Ikuti Kami

Polisi Pelanggar Pidana, Johan: Jatuhi Hukuman Berat! 

"Penegak hukum yang melanggar, melakukan pidana, itu harusnya dihukumnya lebih berat karena dia penegak hukum".

Polisi Pelanggar Pidana, Johan: Jatuhi Hukuman Berat! 
Ilustrasi. Polisi yang melakukan pelanggaran pidana.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI Johan Budi mendesak aparat kepolisian yang melakukan pelanggaran pidana agar dijatuhkan hukuman berat, tak hanya diberikan sanksi berupa mutasi atau penurunan jabatan. 

Baca: Demonstran Tuntut Jokowi Mundur, Salah Minum Obat!  

Politikus PDI Perjuangan itu mendukung langkah tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan menindak tegas kapolda, kapolres, dan kapolsek yang tak bisa menjadi teladan untuk jajarannya. 

“Saya kan pernah bilang juga di RDP (rapat dengar pendapat), karena penegak hukum yang melanggar, melakukan pidana, itu harusnya dihukumnya lebih berat karena dia penegak hukum, bukan hanya dimutasi, bukan hanya dicopot dan diturunkan jabatannya," kata Johan seperti dikutip dari laman dpr.go.id, Jumat (29/10).

Akhir-akhir ini berbagai kasus, mulai dugaan pelanggaran kode etik hingga tindak pidana, dilakukan polisi. Bahkan, kasus tersebut sampai mencuat ke publik. 

Ia menilai munculnya kasus-kasus tersebut berhubungan dengan perkembangan media sosial (medsos). Dengan perkembangan medsos, seolah kasus-kasus polisi ini terjadi berurutan. 

Baca: Presiden Jokowi Didesak Copot Yasin Limpo

“Jadi begini urutannya, kenapa kok kemarin itu, ini menurut saya, kemarin itu muncul beberapa polisi yang melakukan pelanggaran, termasuk pelanggaran pidana, itu seolah berurutan." 

"Itu menurut saya, akibat dari medsos. Kalau dulu sebelum ada medsos kan enggak viral. Apakah dulu nggak ada polisi yang melakukan pelanggaran, kan ada juga," ujarnya.

Tak hanya itu, dirinya juga meminta kepada Kapolri agar memberi perhatian kepada polisi berprestasi. Ia berharap polisi berprestasi juga diberi penghargaan. Dilansir dari kompastv.

Quote