Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi DKI menilai pembangunan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Kelapa, Jakarta Timur berperan dalam kerukunan umat beragama.
"Pembangunan dimulai bulan April 2025 dan selesai November 2025. Artinya, ini fase di era saya," kata Gubernur DKI Pramono Anung di peresmian Gereja HKBP Ressort Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu.
Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan
Pramono mengapresiasi pimpinan jemaah dan panitia peresmian setelah 35 tahun mengurus dan menjaga kerukunan umat beragama hingga akhirnya mendapatkan izin resmi.
Hal ini mengingat sebelumnya izin sejak 1990 dilakukan berjenjang dan berlangsung pelik mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan, kecamatan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), hingga Gubernur.
Dia berharap kerukunan umat beragama tidak hanya di mulut saja, namun juga terdapat realisasi nyata bagi sumber penguatan rohani bagi jemaat.
Baca: Ini 5 Kutipan Inspiratif Ganjar Pranowo Tentang Anak Muda
Dia berharap dengan adanya momen ini mampu menguatkan 82 gereja HKBP menjadi simbol dari kerukunan umat beragama yang ada di Jakarta.
"Peresmian rumah ibadah HKBP Pondok Kelapa ini, saya betul-betul berharap ini menjadi contoh (role model) bagi daerah lain," ucapnya.

















































































