Ikuti Kami

Pramono: Banjir Jakarta Tak Melulu Kiriman dari Jabar, Fokus Kami Penanganan Cepat

Pramono menegaskan tidak ingin menyalahkan pihak manapun, melainkan fokus pada penanganan banjir.

Pramono: Banjir Jakarta Tak Melulu Kiriman dari Jabar, Fokus Kami Penanganan Cepat
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui awak media di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/9/2025). Pramono mengatakan bencana banjir di Jakarta ada tiga sumber yaitu kiriman, banjir lokal dan rob di pesisir Utara - Foto: Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti

Jakarta, Gesuri.id – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi pernyataan anggota Komite II DPD asal Jawa Barat, Alfiansyah Komeng, yang menyebut Jabar sering disalahkan saat banjir terjadi di Jakarta.

Pramono mengakui penyebab banjir di Jakarta tidak hanya karena kiriman air dari daerah lain. “Banjir itu ada tiga sumbernya. Satu karena banjir kiriman dari atas, apakah itu karena hutannya ditebang dan sebagainya kemudian kirim ke Jakarta. Kedua, banjir lokal akibat sampah yang tidak dibersihkan. Ketiga, air rob yang naik,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Rabu (17/9).

Ia menegaskan tidak ingin menyalahkan pihak manapun, melainkan fokus pada penanganan banjir. Saat ini Pemprov DKI menyiagakan lebih dari 600 pompa untuk memastikan genangan cepat surut jika terjadi banjir.

“Pengalaman kita sekarang ini, kalau terjadi banjir di Jakarta pasti tidak lama karena pompa-pompa selalu stand by,” tegasnya.

Sebelumnya Komeng meminta Kementerian Kehutanan melindungi hutan-hutan di Jawa Barat agar debit air dapat dikendalikan. 

“Permasalahannya memang kadang-kadang di Jakarta, tapi kita selalu disalahkan,” kata Komeng dalam rapat Komite II DPD dan Kemenhut di Senayan, Selasa (16/9).

Quote