Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengumumkan pemenang Lomba Digitalisasi Pasar 2025 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Lomba Digitalisasi Pasar bertujuan untuk mendorong literasi keuangan di kalangan pedagang, meningkatkan transaksi non-tunai yang aman, meminimalisir pungutan liar, serta mewujudkan pasar yang lebih bersih dan nyaman,” kata Pramono di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis.
Pramono juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia, OJK dan Pasar Jaya yang telah berkolaborasi dalam keberlangsungan lomba tersebut.
Baca: Ganjar Miliki Kenangan Tersendiri Akan Sosok Kwik Kian Gie
Lebih lanjut Pramono menyampaikan, digitalisasi bukan hanya mempermudah transaksi antara penjual dan pembeli, namun juga meningkatkan pajak daerah secara otomatis tanpa perlu menaikkan tarif atau pungutan baru.
Menurut Pramono, lomba ini membuktikan dampak nyata dari digitalisasi pasar yang membawa manfaat luas, mulai dari efisiensi transaksi, hingga peningkatan penggunaan QRIS.
“Lomba digitalisasi yang dilakukan di 20 pasar ini hasilnya signifikan. Terbukti dari hasil penjurian, penggunaan QRIS di 20 pasar tersebut naik hingga 47 persen hanya dalam waktu 20 hari masa perlombaan. Artinya, Jakarta kini menjadi barometer penggunaan QRIS maupun EDC di tingkat nasional,” kata Pramono.
Ia menyebut, hal itu sejalan dengan yang disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta pada Pekan QRIS Nasional Wilayah DKI Jakarta pada 12 Agustus 2025, bahwa Jakarta merupakan penyumbang terbesar sekitar 45 persen dari total transaksi QRIS di tanah air.
Lomba Digitalisasi Pasar berlangsung 20 hari, mulai 22 Juli hingga 10 Agustus 2025, diikuti oleh 20 pasar binaan Pasar Jaya sebagai proyek percontohan.
Proses penilaian lomba dilakukan dalam dua tahap, yakni Periode I pada 22–25 Juli 2025 dan Periode II pada 6–10 Agustus 2025.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Adapun penilaian lomba terbagi dalam dua aspek, yaitu aspek pasar yang dinilai oleh tim juri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta aspek digitalisasi perbankan yang dinilai oleh OJK dan Bank Indonesia berdasarkan laporan dari bank peserta.
Dua puluh pasar yang saat ini dilibatkan akan menjadi percontohan bagi pasar-pasar aktif lain yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya.
Berikut pemenang Lomba Digitalisasi Pasar 2025:
Aspek Pasar:
- Pasar Digital Terbaik Tipe A: Pasar Mayestik (Mitra Bank Jakarta);
- Pasar Digital Terbaik Tipe B: Pasar Koja Baru (Mitra Bank Jakarta);
- Pasar Digital Terbaik Tipe C: Pasar Lenteng Agung (Mitra Bank BRI).
Aspek Perbankan:
- Kategori Program Literasi Terbaik & Teraktif: Juara 1 Bank Mandiri, Juara 2 Bank Jakarta;
- Kategori Akses Keuangan Termasif: Juara 1 Bank Mandiri, Juara 2 Bank BRI;
- Kategori Digitalisasi Keuangan Terbaik: Juara 1 Bank BNI, Juara 2 Bank BCA.