Ikuti Kami

Tiga Kabupaten di Papua Torehkan Prestasi, Pegunungan Bintang Jadi Sorotan Pada HUT ke-80 RI

Papua Bergerak Maju: Tiga Kabupaten, Tiga Cerita Pembangunan

Tiga Kabupaten di Papua Torehkan Prestasi, Pegunungan Bintang Jadi Sorotan Pada HUT ke-80 RI
Bupati Spei Yan Bidana, ST.,M.Si. (kanan). (istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Di balik megahnya pegunungan, hamparan laut biru, dan kampung-kampung adat yang kental dengan tradisi, Papua kini hadir dengan wajah baru: wajah kemajuan. 

Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, tiga kabupaten yaitu Pegunungan Bintang, Kaimana, dan Jayapura, menorehkan kisah pembangunan yang tak hanya mengubah wajah daerahnya, tetapi juga memberi harapan baru bagi masa depan bangsa.

Sejak 3 Maret 2021, geliat pembangunan di ketiga kabupaten ini terasa nyata. Pegunungan Bintang yang dulu dikenal sebagai daerah tertinggal, kini melesat menjadi contoh inovasi di wilayah 3T. 

Kaimana, dengan keindahan Teluk Triton, terus menata dirinya sebagai destinasi wisata unggulan. Sementara Jayapura, ibu dari Papua, tetap teguh pada akar budaya adat sambil membuka jalan menuju tata kelola pemerintahan yang modern dan transparan.

Pegunungan Bintang: Dari Ujung Negeri ke Panggung Nasional

Di bawah kepemimpinan Bupati Spei Yan Bidana, S.T., M.Si., Pegunungan Bintang (Pegubin) menjelma menjadi cerita sukses dari tanah pegunungan. Tahun 2021 menjadi tonggak bersejarah dengan lahirnya Universitas Okmin Papua (UOP), perguruan tinggi pertama di kabupaten itu. Bagi anak-anak muda Pegubin, kampus ini adalah jendela baru, menggantikan perjalanan jauh melintasi gunung dan lembah untuk menempuh pendidikan tinggi.

Tak berhenti di situ, Bupati Spei menegaskan kebijakan unik: 90 persen pejabat pemerintah daerah berasal dari putra daerah. “Ini bukan hanya soal politik, tetapi soal masa depan. Anak-anak Pegubin harus memimpin rumahnya sendiri,” ujarnya kala itu.

Tahun 2022, dunia menoleh ke Pegubin. Kabupaten ini memperkenalkan inisiatif Carbon Trading dari 1,6 juta hektar hutan. Untuk pertama kalinya, daerah 3T muncul di peta global sebagai pemain penting energi hijau.

Keberhasilan berlanjut pada 2023 ketika Pegubin meraih Opini WTP pertama dari BPK RI. Setahun berikutnya, penghargaan nasional menghampiri: DAK Award, TKD Award dari Kementerian Keuangan, serta pengakuan sebagai kabupaten dengan transaksi PDN tertinggi peringkat pertama nasional dari LKPP.

Puncaknya, Spei Bidana menerima penghargaan sebagai Alumnus UGM Berprestasi 2023, menempatkan Pegubin sejajar dengan daerah maju lain di Indonesia. Hingga 2025, Pegubin berhasil mempertahankan Opini WTP tiga kali berturut-turut, menjadikannya bintang terang di langit Papua.

Kaimana: Pesona Bahari dan Konsistensi Tata Kelola

Berbeda dengan Pegubin yang menonjol dalam inovasi pemerintahan, Kaimana menonjol dengan pesona bahari dan konsistensi pengelolaan keuangan. Di bawah kepemimpinan Bupati Freddy Thie, Kaimana menghidupkan kembali Festival Kaimana sebagai agenda budaya dan wisata bertaraf nasional.

Teluk Triton menjadi ikon promosi daerah, membuka peluang investasi pariwisata dan memberi penghasilan baru bagi masyarakat lokal. Kinerja keuangan juga tak kalah menarik: Kaimana berhasil meraih Opini WTP dari BPK secara konsisten sejak 2022.

Tidak hanya itu, Kaimana melangkah maju melalui digitalisasi pelayanan publik, memberi wajah baru pada birokrasi yang lebih transparan dan cepat. Tahun 2025, Kaimana masuk nominasi daerah dengan transparansi fiskal terbaik di Papua Barat.

Jayapura: Menjaga Adat, Menatap Masa Depan

Sebagai kabupaten bersejarah, Jayapura tetap setia menjaga jati dirinya. Di bawah kepemimpinan Bupati Mathius Awoitauw, Jayapura meneguhkan pengakuan resmi kampung adat sejak 2021, menjadikan adat sebagai fondasi pembangunan inklusif.

Penghargaan nasional datang berturut-turut. Pada 2022, Jayapura menerima apresiasi atas Keterbukaan Informasi Publik. Tahun 2023, digitalisasi pemerintahan diperluas, memastikan pelayanan publik bisa diakses lebih luas dan efisien.

Di bidang lingkungan, Jayapura menegakkan program konservasi berbasis adat, sejalan dengan tren global pembangunan berkelanjutan. Tahun 2025, Jayapura dinobatkan sebagai kabupaten dengan komitmen sosial budaya terkuat di Papua.

Tomi, pemerhati pembangunan dari Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia di Jakarta, menilai ketiga kabupaten ini punya peran strategis.

“Pegunungan Bintang melakukan lompatan luar biasa. Dari daerah perbatasan, kini menjadi motor inovasi. Lahirnya Universitas Okmin dan program Carbon Trading adalah bukti konkret,” kata Tomi.

“Kaimana menawarkan konsistensi. Prestasinya mungkin tidak se-spektakuler Pegubin, tapi fondasi pembangunan jangka panjang dibangun dari stabilitas keuangan dan budaya,” lanjutnya.

“Jayapura mengajarkan bahwa adat bukan hambatan, melainkan solusi. Pengakuan kampung adat menjadikan pembangunan inklusif dan berkelanjutan,” tambah Tomi.

Ketika ditanya siapa yang paling unggul, ia menjawab: “Kalau bicara kuantitas prestasi, Pegunungan Bintang jelas menonjol. Tapi Kaimana dan Jayapura punya keunggulannya masing-masing. Bersama, ketiga kabupaten ini adalah wajah Papua yang memberi inspirasi bagi Indonesia.”

Perbandingan dan Kesimpulan (Kabupaten, Fokus & Prestasi Utama)

- Kabupaten (Pegunungan Bintang), Fokus (Infrastruktur, Pendidikan, Keuangan), Prestasi Utama (WTP 2023–2025, PDN 2023, DAK Fisik 2024)
- ⁠Kabupaten (Kaimana), Fokus (Tata kelola & Pariwisata), Prestasi (WTP 2022 & 2024, Adipura 2023, IGA 2023–2024)
- ⁠Kabupaten (Jayapura), Fokus (Digital & Budaya), Prestasi Utama (Top Digital Awards 2022 & 2024, SAKIP “B” 2024, AMC Award 2024).

Ketiga kabupaten membuktikan bahwa Papua bukan lagi pinggiran, melainkan pusat inspirasi. Pegunungan Bintang menjadi sorotan utama, sementara Kaimana dan Jayapura menonjol pada konsistensi dan penguatan budaya serta digitalisasi.

Pesan kepada Pemerintah Pusat sebagai pemerhati pembangunan

Tomi menekankan pentingnya perhatian khusus dari Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah pusat terhadap kabupaten-kabupaten tersebut, terutama Pegunungan Bintang yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini sebagai wajah negara.

Harapan Bupati dan masyarakat Pegunungan Bintang kepada Pemerintah Pusat 
(Papua bergerak, Papua maju, Papua untuk Indonesia)

Di beberapa kesempatan, Bupati Spei Bidana menyampaikan harapannya agar pemerintah pusat semakin memperhatikan pembangunan Pegunungan Bintang, terutama dari sisi infrastruktur dan konektivitas.

“Pegunungan Bintang memiliki potensi besar, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Namun akses transportasi masih menjadi kendala serius bagi masyarakat dan distribusi barang maupun layanan publik. Kami berharap pemerintah pusat bisa mendukung pembangunan jalan, jembatan, dan transportasi udara, sehingga seluruh program pembangunan yang telah berjalan dapat dirasakan manfaatnya secara merata,” ujar Bupati Spei.

Ia menambahkan dukungan pemerintah pusat tidak hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat keamanan perbatasan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pegubin. "Dengan sinergi ini, Pegunungan Bintang bisa benar-benar menjadi contoh daerah 3T yang maju dan mandiri.”

Quote