Ikuti Kami

Puan Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo Tangani Berbagai Isu Strategis

Pada kesempatan yang baik ini, izinkan kami DPR RI, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Presiden Prabowo Subianto.

Puan Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo Tangani Berbagai Isu Strategis
Ketua DPR RI Puan Maharani.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo Subianto dalam merespons berbagai persoalan strategis yang menyentuh langsung kepentingan rakyat sejak dilantik.

"Pada kesempatan yang baik ini, izinkan kami DPR RI, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Presiden Prabowo Subianto, yang dalam waktu singkat telah menyelesaikan atau merespons cepat sejumlah persoalan strategis dan menyentuh langsung kepentingan rakyat," kata Puan saat menyampaikan pidato di Sidang Bersama DPR-DPD di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8).

Beberapa kebijakan yang dipuji Puan antara lain pencabutan izin tambang di kawasan Geopark Raja Ampat, penyelesaian sengketa tapal batas pulau antara Aceh dan Sumatera Utara, pembelian gabah petani dengan harga layak, serta kebijakan lain yang dijalankan melalui program Asta Cita.

"Respon cepat ini patut diapresiasi karena mencerminkan keberpihakan pemerintah pada kepentingan rakyat. Namun, akan lebih baik jika langkah-langkah tersebut merupakan hasil dari perencanaan matang dan cermat, sehingga menjadi bagian dari kinerja reguler pemerintah," ucap perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI itu.

Puan berharap pemerintah tetap menjaga semangat cepat dan berpihak dalam menangani masalah rakyat di luar jangkauan kemampuan mereka.

"Ke depan, rakyat tentu mendambakan agar masalah-masalah lain yang berada di luar kemampuan mereka dapat diselesaikan pemerintah dengan cepat. Tugas kita bukan hanya membicarakan harapan rakyat, tetapi juga mewujudkannya," sebutnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kekuasaan harus digunakan untuk melayani rakyat, bukan menakut-nakuti.

"Pemerintah dalam menjalankan kekuasaannya harus senantiasa mawas diri, sebab kekuasaan sejatinya adalah untuk melayani, membantu, dan memberdayakan rakyat,” ungkapnya.

“Kekuasaan bukan untuk menakuti rakyat, melainkan untuk menyelesaikan urusan rakyat, meskipun sering kali urusannya rumit, ibarat cinta segitiga antara aspirasi, anggaran, dan aturan," tambahnya.

Meski penuh tantangan, Puan optimistis solusi selalu ada.

"Namun serumit-rumitnya ‘cinta segitiga’ itu, selalu ada jalan untuk menemukan solusi terbaik bagi bangsa dan negara. Walaupun kadang terasa pedih, patah hati, tetapi kita harus move on," ungkapnya.

Puan menyoroti etos kerja rakyat Indonesia yang luar biasa meski terbatas sumber daya.

"Petani, nelayan, buruh, guru, ojek online, tenaga kesehatan di pelosok-pelosok negeri, mereka semua bekerja keras tanpa kenal lelah. Namun, di sisi lain, kita menghadapi kenyataan pahit,” jelasnya.

“Sebagian kecil masyarakat, dengan segala kelebihannya, justru mengeksploitasi rakyat dan sumber daya alam melalui praktik bisnis yang manipulatif: bisnis ilegal, tambang ilegal, judi online, narkoba, penyelundupan, dan lain sebagainya," sambungnya.

Menurut Puan, kelompok ini mengambil keuntungan berlebihan, bahkan merusak nilai peradaban.

“Presiden Prabowo Subianto menyebutnya dengan istilah tajam: ‘serakahnomic’, sebuah perilaku serakah yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini adalah persoalan serius yang harus kita hadapi bersama," ujarnya.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Puan menilai pemerintah perlu strategi menyeluruh.

"Kita perlu menjalankan transformasi ekonomi dan keadilan sosial yang nyata, penegakan hukum yang tegas dan tidak pandang bulu, serta kerja kolektif dalam mewujudkan transformasi nasional," tutur cucu Bung Karno tersebut.

"Dengan kebersamaan dan tekad bulat, kita yakin bahwa kita mampu memperkuat pondasi nasional yang akan menjadi kekuatan, demi mewujudkan Indonesia yang adil, maju, dan berdaulat," pungkasnya.

Quote