Ikuti Kami

Puan Maharani dan Ketum Kadin Bahas RUU Kadin Masuk Prolegnas Prioritas 2026

Politikus PDI Perjuangan ini meminta Kadin menyampaikan masukan apa saja yang perlu diatur dalam RUU Kadin yang akan dibahas.

Puan Maharani dan Ketum Kadin Bahas RUU Kadin Masuk Prolegnas Prioritas 2026
Ketua DPR RI Puan Maharani menerima Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anindya Bakrie di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anindya Bakrie di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Puan mengungkap, dalam pertemuan juga dibahas RUU Kadin yang sudah masuk dalam Prolegnas Prioritas 2026.

Politikus PDI Perjuangan ini meminta Kadin menyampaikan masukan apa saja yang perlu diatur dalam RUU Kadin yang akan dibahas.

"Memang Kadin mengusulkan untuk segera dibentuk atau dibahasnya RUU Kadin. Karenanya saya tadi juga meminta kepada Ketua Umum Kadin untuk memberikan masukan-masukan terkait kebutuhan dari Kadin," ujarnya, dikutip Rabu (10/12).

DPR menyerap aspirasi dari banyak pihak terkait RUU Kadin, termasuk para pengusaha juga kepentingan daerah.

Puan menyatakan, belum ada target kapan RUU Kadin akan mulai dibahas. Namun, ia pastikan RUU ini akan menjadi payung hukum memberikan kesejahteraan bagi seluruh pengusaha, baik yang besar maupun pengusaha kecil.

"Belum ada targetnya kapan akan dibahas. Yang pasti nanti kalau nanti dibahas, Undang-Undang itu harus bisa menjadi payung yang memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, dalam artian seluruh pengusaha, apakah itu pengusaha besar, menengah, dan UMKM pun harus bisa menjadi terlindungi kebutuhan dari investasi ataupun usahanya," jelas Puan.

Sementara itu, Anindya menyampaikan harapan agar Kadin bisa berperan dalam memberikan pemasukan bagi negara. Kadin, kata dia, ingin pemberdayaan sampai kepada masyarakat dan daerah. Agar Kadin bisa lebih membumi.

"Kadin ini juga ingin sekali pemberdayaannya itu sampai kepada masyarakat dan daerah. Karena kita ketahui 90% daripada pengusaha Indonesia itu adalah UMKM," ujar Anindya.

"Jadi bagaimana Kadin itu bisa lebih membumi dan juga lebih memasyarakatkan ekonominya," pungkasnya.

Quote