Ikuti Kami

Putra Minta Pelaksanaan PTM 100 % di DKI Jakarta Dievaluasi

Langkah ini diperlukan seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 varian Omicron.

Putra Minta Pelaksanaan PTM 100 % di DKI Jakarta Dievaluasi
Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan meminta pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 % di DKI Jakarta dievaluasi.

Langkah ini diperlukan seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 varian Omicron.

“PTM 100 persen terjadi di sejumlah provinsi yang jumlah kasus varian Omicronnya berbeda-beda. Untuk daerah yang tingkat kasus varian Omicronnya tinggi perlu dievaluasi. Terutama sekali di DKI Jakarta yang mana pelaksanaan PTM 100 persen harus segera dievaluasi,” kata Putra di Jakarta, Senin (17/1).

Baca: Kasus COVID-19 Merangkak Naik, Ini Upaya Gibran

Untuk sementara pembelajaran yang beberapa pekan terakhir dilakukan secara luring dapat beralih kembali ke pembelajaran daring dengan mengacu pada kurikulum darurat. 

Hingga kasus COVID-19 varian Omicron tersebut mencapai puncaknya yang diperkirakan pada awal Maret, dapat dikendalikan dengan baik.

Meskipun demikian, politisi PDI Perjuangan itu meminta agar tidak sama ratakan antara daerah satu dengan daerah lainnya. Namun disesuaikan dengan tingkatan kasus COVID-19 di daerah.

Baca: Cegah Penyebaran Omicron, Bobby Siapkan Isolasi Terpusat

“Bagaimanapun PTM 100 persen merupakan upaya untuk mengatasi learning loss atau hilangnya kesempatan belajar siswa yang terjadi akibat pandemi COVID-19,” papar Putra.

Putra menambahkan saat pandemi, isu yang paling utama adalah isu kesehatan siswa, pendidik, dan warga sekolah lainnya. Upaya yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan juga vaksin penguat.

“Kalau semua upaya itu sudah dilaksanakan dan kasus terkendali, maka bisa kembali ke PTM 100 persen. Bagaimanapun learning loss harus bisa dijembatani dengan PTM 100 persen atau hadir di sekolah,” tandasnya.

Quote