Ikuti Kami

Rapidin Dorong Paroki Santo Mikael Pangururan Jadi Embrio Keuskupan Baru di Sumut

Rapidin membuka pertemuan dengan menyoroti pentingnya penghayatan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan sehari-hari. 

Rapidin Dorong Paroki Santo Mikael Pangururan Jadi Embrio Keuskupan Baru di Sumut
Anggota Komisi XIII DPR RI Rapidin Simbolon.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XIII DPR RI Rapidin Simbolon, mengangkat gagasan strategis untuk mendorong Paroki Santo Mikael Pangururan menjadi embrio Keuskupan baru di Sumatera Utara.

Rapidin membuka pertemuan dengan menyoroti pentingnya penghayatan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan sehari-hari. 

Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas

“Pancasila bukan sekadar dihafal, tapi harus benar-benar diimplementasikan,” tegas Rapidin di hadapan para peserta.

Namun, perhatian publik tertuju pada pernyataan Rapidin soal pengembangan institusi gereja sebagai motor pertumbuhan ekonomi dan kebudayaan lokal.

“Kita punya potensi besar di gereja ini. Kita bisa membangun museum Habatakon, pusat ziarah, dan menjadikannya bagian dari destinasi wisata religius. Bahkan, jika memungkinkan, Paroki ini kita dorong menjadi Keuskupan,” ujar Rapidin.

Ia mengusulkan nama "Keuskupan Ketapanulian" sebagai wujud semangat kebangkitan gereja Katolik dari Tanah Batak yang memiliki sejarah dan akar kuat di kawasan Danau Toba.

Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

Menurutnya, jika wilayah ini digabungkan dengan Dairi, Toba, dan Taput, terbuka peluang besar membentuk satu struktur keuskupan yang mandiri dan berdaya saing, tanpa mendiskreditkan agama lain. 

“Roma dan Italia itu maju karena peziarah. Samosir juga bisa! Apalagi bila digabung dengan pengembangan Water Front City. Saya akan perjuangkan ini di pusat,” tandasnya dengan nada optimistis.

Quote