Ikuti Kami

Ribka Hadiri Peresmian PJUTS di Kampung Bojongringkung

Ribka menuturkan, Kabupaten Sukabumi mendapatkan 325 PJUTS sedangkan Kota Sukabumi baru 25 PJUTS.

Ribka Hadiri Peresmian PJUTS di Kampung Bojongringkung
Anggota DPR RI, Ribka Tjiptaning.

Sukabumi, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Ribka Tjiptaning menghadiri peresmian Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di Kampung Bojongringkung, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (19/11).

Ribka menuturkan, Kabupaten Sukabumi mendapatkan 325 PJUTS sedangkan Kota Sukabumi baru 25 PJUTS.

“Ini kita peresmian PJUTS di Kabupaten dan kota Sukabumi sama temen-temen ESDM dan perwakilan dari Wali Kota dan Bupati sukabumi,” kata Ribka.

Bakca: Edy Wuryanto Apresiasi Gerak Cepat Pemerintah

Ia berujar, ratusan PJUTS itu terpasang di Jalan-jalan umum yang belum mendapatkan penerangan listrik. “Penting buat kita, apalagi ini sukabumi sebetulnya daerah-daerah gak jauh dari istana Presiden, masa masih ada yang gelap gitu,” ujar dia.

Pada momen tersebut, dirinya menanggapi tayangan dokumenter potret lampu PJUTS yang telah terpasang, dan video tanggapan warga yang merasa bersyukur dengan keberadaan alat pencahayaan bersumber dengan tenaga matahari itu.

“Tadi ditayangkan film dokumenter itu terlihat kan, kalau gini anak-anak juga kan malam belajar baik, terus pulang pengajian, lebih banyak orang beraktivitas. jadi bisa lebih produktif dengan adanya penerangan di pinggir jalan ini,” terang anggota Komisi VII DPR RI itu.

Lebih lanjut kata dia, di Sukabumi sendiri untuk penerangan jalan umum, Ribka mengungkap masih membutuhkan 12.000 PJUTS.

“Kalau kebutuhan masih ribuan, tadi kan dibilang butuh 12.000. Nanti di 2023 sebelum peringatan indonesia merdeka di periode terakhir, kita semua bisa menggenjot yang lebih banyak di rapat-rapat dengan mitra kerja, Pokoknya itu tugasnya DPRD,” tutur dia.

Dia berpesan kepada pemerintah Kota maupun Kabupaten Sukabumi untuk memelihara PJUTS yang telah terpasang itu. 

“Karena itu pemeliharaan harus pemerintah daerah. Kalau kita kan istilahnya kasih dari APBN. Nah yang memelihara APBD dong,” pungkasnya.

Sementara, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi menanggapi kebutuhan 12.000 PJUTS di Sukabumi yang menurutnya secara angrannya akan dibahas bersama.

“Memang anggaran ini dibahas bersama, kementerian ESDM dengan komisi VII, karena beliau (Ribka) di komisi VII punya hak budgeting, apalagi ini uang dari rakyat, oleh rakyat untuk rakyat langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” kata Hendra.

Baca: Ribka Minta Menkes Kembali ke Konsep Trisakti Bung Karno

Hendra mengatakan, pemasangan PJUTS menjadi bagian upaya dalam membangun infrastruktur baru terbarukan, sebagai mitra Komisi VII ESDM.

“Karena dari mitra komisi VII ESDM kan ada yang terkait energi terbarukan, tenaga kelistrikan, kemigasan, misalnya kita pasang PJUTS ini. termasuk infrastruktur lain di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T,” sambung dia.

Adapun upaya yang dilakukan untuk kebutuhan PJUTS di Sukabumi, dia menyatakan perlu adanya pembagian alokasi dan akan disesuaikan dengan anggaran yang ada.

“Kita memahami budgeting ini, kan dialokasikan dari berbagai dapil, sehingga perlu pembagian alokasi yang pas. Nanti kita sesuaikan kembali dengan anggaran yang ada, karena memang infrastruktur ini melalui usulan pemda yang tentu saja perlu dukungan dari Komisi VII. Nanti pemerataan kita sesuaikan dengan budget yang ada,” tandasnya.

Quote