Pangkalpinang, Gesuri.id – Potensi pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) belum tergali maksimal, padahal wisata di Babel tidak hanya menawarkan keindahan alam.
Salah satu potensi wisata yakni lewat cagar budaya yang dimiliki Babel, seperti Kelenteng Tet Che yang berada di Belinyu, Bangka Belitung.
Baca: Rudianto Minta Pemprov Babel Buat Terobosan di Sektor Wisata
Namun, Kelenteng Tet Che saat ini belum ditetapkan sebagai warisan budaya di Babel.
Anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan Dapil Bangka Belitung (Babel) Rudianto Tjen akan berupaya Kelenteng Tet Che di Belinyu itu menjadi cagar budaya sehingga dapat menjadi daya pikat tersendiri bagi para wisatawan.
"Mudah-mudahan ini jadi tempat budaya, yang kalau misalnya pariwisata berkembang di Belinyu, ini adalah salah satu tujuan wisata," ungkap Rudianto di Pangkalpinang, Jumat (15/12).
Dengan Kelenteng Tet Che menjadi cagar budaya, Rudi menambahkan, bahwa kelenteng tersebut merupakan salah satu tujuan wisata yang harus dikunjungi di Belinyu.
Menurutnya, Klenteng Tet Che pantas dijadikan sebuah tempat destinasi objek wisata di Bangka Belitung.
Mengingat, usia klenteng tersebut sudah mencapai 122 tahun, bahkan bisa dibilang klenteng tertua di Belinyu, dan satu diantara klenteng tertua di Babel, selain Klenteng Kwan Tie Miaw di Pangkalpinang.
"Ini adalah kelenteng paling tua di Belinyu dan juga mungkin salah satu yang tua di Bangka Belitung ini. Karena klenteng ini dibangun pada tahun 1896. Berarti ini kan sudah satu abad lebih, ini sudah tua sekali," tutur Rudianto.
"Saya pikir ini sudah menjadi warisan budaya bagi kita," lanjutnya.
Baca: PDI Perjuangan Jamin Kesehatan Warga Babel Jadi Prioritas
Menurut Rudianto Tjen, aspek pariwisata merupakan salah satu aspek yang harus dioptimalkan secara cermat, sehingga imbas positifnya akan dirasakan oleh setiap warga.
"Potensi pariwisata Bangka Belitung yang sangat indah harus dipromosikan dengan optimal. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan daerah dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata," tutupnya.
