Ikuti Kami

Ruhut Kritik Anies, Banjir di Jakarta Berjilid-Jilid

Ruhut menilai Anies tidak bisa mengatasi masalah banjir di Ibu kota yang terus terjadi beberapa waktu lalu.

Ruhut Kritik Anies, Banjir di Jakarta Berjilid-Jilid
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Ruhut menilai Anies tidak bisa mengatasi masalah banjir di Ibu kota yang terus terjadi beberapa waktu lalu.

Baca: TPA Sampah Harus Miliki Teknologi Pengolahan Modern

Kritik disampaikan mantan politikus Senayan itu lewat akun Twitternya @ruhutsitompul, Minggu (9/2).
 
“Anies Gabenar dari dulu juga curah hujan cukup tinggi tapi banjir di Jakarta tidak berjilid jilid seperti Film Rambo, kenapa Gubernur2 sebelumnya mampu mengatasinya dengan hitungan jam surut kembali karena itu jangan ngeles dan nge*** terus Kerja kerja kerja MERDEKA,” cuit @ruhutsitompul.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu kemarin menginformasikan, hujan dengan intensitas tinggi memicu terjadinya banjir di 23 kecamatan di wilayah DKI Jakarta. Wilayah paling banyak terdampak berada di Kecamatan Jakarta Timur.

Kelurahan terdampak di Jakarta Timur berjumlah 20 (8 kecamatan), Jakarta Utara 9 (6 kecamatan), Jakarta Selatan 8 (5 kecamatan), Jakarta Barat 5 (2 kecamatan), dan Jakarta Pusat 3 (2 kecamatan). Ketinggian air beragam di beberapa titik di wilayah terdampak, seperti di wilayah Jakarta Timur ketinggian air dari 10 cm hingga 170 cm.

Baca: Hendi Berbagi Pengalaman Tangani Banjir dengan DPRD Jakarta

“Wilayah Jakarta Timur yang banjir diperparah dari luapan Sungai Ciliwung, Sungai Sunter, Sungai Buaran, dan Sungai Kali Jati Kramat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo.

Organisasi perangkat daerah dan instantsi terkait telah melakukan upaya penanganan salah satunya dengan penggunaan pompa dari DSDA dan pompa kelurahan. BPBD setempat juga telah memberikan bantuan kepada warga terdampak di Jakarta Timur.

Quote