Ikuti Kami

Sambut Indonesia Emas 2045, Sektor Pertanian Jadi "Kunci" 

Sebab ada momentum bonus demografi, dimana Indonesia memiliki usia produktif yang besar jumlahnya, yang harus dioptimalkan fungsinya. 

Sambut Indonesia Emas 2045, Sektor Pertanian Jadi
Anggota MPR RI Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil).

Sukoharjo, Gesuri.id - Anggota MPR RI Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) menyatakan bahwa bangsa ini sedang memasuki era shifting menuju era teknologi. Era di mana terjadi perubahan dalam proses kehidupan manusia.

Maka, ujar Gus Nabil,  bangsa Indonesia harus bersiap. 

Hal itu diungkapkan Gus Nabil dalam sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Markas Kodim 0726/SKH, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Baca: Sektor Pertanian Kontribusi Besar Pembangunan Ekonomi

"Caranya bersiap bagaimana? Terus belajar hal-hal baru, kita berusaha menjadi orang yang produktif, masyarakat yang efektif, dan bangsa yang terus berkarya. Kita gunakan teknologi untuk hal-hal yang produktif, peningkatan kualitas produk pertanian, pemasaran secara global dan berdaya saing dengan negara-negara lain" ujar Gus Nabil. 

Politisi PDI Perjuangan ini juga menyatakan, Indonesia emas 2045 merupakan momentum penting yang harus kita jemput. Sebab ada momentum bonus demografi, dimana Indonesia memiliki usia produktif yang besar jumlahnya, yang harus dioptimalkan fungsinya. 

Baca: Riezky Tekankan Pentingnya Kualitas Penyuluh Pertanian

Jangan sampai, sambung Gus Nabil, bonus demografi menjadi bencana, karena kita salah mengurus itu.

"Generasi muda kita harus diajak untuk terus belajar, mengelola seluruh potensi yang ada di masyarakat kita," ujar Gus Nabil.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama itu melanjutkan,  potensi ekonomi pertanian yang besar harus menjadi fokus bersama. Kita harus membuat generasi muda bangga kembali menjadi petani, yang unggul dan berdaya saing internasional. 

"Ekonomi desa saat ini menjadi tulang punggung, dan ke depan, ekonomi pertanian merupakan sektor penting bagi kemajuan Indonesia," ujarnya.

Quote