Ikuti Kami

Selamatkan Garuda di Tengah Corona, Lakukan Efisiensi !

Langkah efisiensi tahap pertama adalah dengan menekan berbagai biaya.

Selamatkan Garuda di Tengah Corona, Lakukan Efisiensi !
Pengamat Penerbangan sekaligus kader PDI Perjuangan Antonius Lisliyanto. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Pengamat Penerbangan sekaligus kader PDI Perjuangan Antonius Lisliyanto mendesak pemerintah melakukan langkah-langkah efisiensi yang signifikan untuk menyelamatkan Garuda Indonesia Group ditengah dampak pandemi Corona alias Covid-19.

Baca: Katon Semangati Para Tenaga Medis dan Serukan Di Rumah Aja

Anton menyatakan, langkah efisiensi tahap pertama adalah dengan menekan berbagai biaya dengan pengaturan jam kerja SDM, memangkas Gaji Pejabat setingkat Eselon 2 ke atas, penjadwalan hutang dan menyetop biaya promosi.

"Kemudian langkah efisiensi tahap ke 2 adalah rasionalisasi SDM, menutup anak Perusahaan yang menjadi beban operasional padahal tidak menghasilkan laba seperti Aerowisata, Abacus dan sebagai nya serta menutup rute rute Penerbangan yang membutuhkan biaya besar," ujar Anton, yang juga Tenaga Ahli Anggota DPR RI Komisi VI dari PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus ini.

Anton melanjutkan, tahap ke 3 langkah efisiensi itu adalah melakukan sistem online secara maksimal, mengembalikan armada ke pihak leasing, serta pembatasan operasi ke rute tertentu.

Anton mengakui, langkah-langkah efisiensi tersebut memang pahit dan akan membawa dampak internal dalam perusahaan. Tetapi dengan kondisi yang ada saat ini , tidak ada pilihan lain kecuali menjalankan langkah langkah tersebut. 

Baca: Corona Parah, Barat Bergeser dari Ideologi Ultranasionalisme

Dia mengungkapkan, Staf Khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati sudah mengatakan, bahwa terjadi penurunan penumpang pesawat dengan rata-rata 40 - 60 persen dari Februari ke Maret 2020. Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat sejalan waktu. Untuk rute Internasional bahkan terjadi penurunan lebih parah yakni mencapai sebesar 66 - 70 persen pada jangka waktu yang sama. 

"Secara khusus krisis ini juga bisa jadi kesempatan Pemerintah untuk melakukan transformasi organisasional dalam tubuh Garuda Indonesia Group terkait untuk efisiensi," tambahnya.

Quote