Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII Selly Andriany Gantina mengapresiasinya langkah cepat Kementerian Sosial Juliari Peter Batubara yang menyiapkan paket bantuan sosial khusus untuk kelompok warga yang rentan terkena dampak wabah Covid-19.
Baca: Jangan Ada Oportunis di Tengah Perjuangan Melawan Corona
Hal itu ia ungkapkan usai Rapat Kerja Komisi VIII DPR bersama Mensos, Selasa (7/4) yang dilangsungkan secara daring sebagai bagian dari protokol covid yang diterapkan oleh DPR RI dalam masa sidang III ini.
"Saya rasa di situasi bencana begini langkah cepat Kementerian Sosial harus kita apresiasi. Masyarakat sangat terbantu dengan kebijakan ini. Kami sangat mengharapkan realokasi Anggaran yang sudah dilakukan bisa menjaga ekonomi kita tetap on track" ungkap mantan Wakil Bupati Cirebon ini.
"Apresiasi saya buat Pak Menteri. LKS (Lembaga Kesejahteraan Sosial) dan Panti Sosial yang ada juga penting untuk dimasukkan dalam bagian social safety nett. Ini langkah penting, mengingat mereka lah yang menaungi banyak masyarakat kecil yang harus dibantu" imbuhnya.
Selly juga meminta Menteri Sosial untuk memastikan keterlibatan aktif Pemerintah Daerah agar program tersebut bisa sampai tepat sasaran.
"Yang terpenting pemerintah daerah juga harus aktif dilibatkan dalam prosesnya. Bantuan Sosial diturunkan dalam kondisi wabah kaya begini kan harus dalam pengawasan ketat. Jangan sampai ada salah dalam business process nya," katanya.
Baca: Gus Nabil Desak BIN Buka Data Covid-19
Menurut Selly, dari Pemda dalam pemberian data diluar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) ke Kementerian harus valid. Selain itu di lapangan juga proses pencairan juga harus dalam didukung Pemda agar berjalan lancar, dan yang pasti dalam prinsip physical distancing juga.
"Sektor informal diberi perhatian besar lewat paket kebijakan ini. Secara global, semoga ekonomi kita tidak terkoreksi dalam. Saatnya Pusat dan Daerah gerak bareng dalam satu tarikan nafas. Biar masyarakat ada rasa nyaman" pungkasnya.
