Ikuti Kami

Sindir KAMI, Andreas Pertanyakan Bukti PKI Gaya Baru

Menurut dia, baik Gatot maupun KAMI harus menunjukkan bukti bahwa PKI gaya baru memang ada di Indonesia.

Sindir KAMI, Andreas Pertanyakan Bukti  PKI Gaya Baru
Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mempertanyakan pernyataan-pernyataan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan tokoh-tokoh KAMI. 

Menurut dia, baik Gatot maupun KAMI harus menunjukkan bukti bahwa PKI gaya baru memang ada di Indonesia.

"PKI Gaya Baru seperti apa yang dimaksudkan oleh Pak Gatot? Kalau memang ada tunjukkan. Perangkat hukum kita jelas, larangan terhadap PKI dan ajaran-ajaran komunisme tetap berlaku," kata Andreas, Rabu (30/9).

Baca: Difitnah Cucu Pendiri PKI, Arteria: Isu Komunis Barang Mati

Dengan fakta hukum yang jelas itu, menurut Andreas, jika faktanya ada, maka Gatot dan KAMI bisa melaporkannya kepada polisi.

"Sehingga, sebenarnya kalau memang ada indikasi gerakan-gerakan yang namanya PKI Gaya Baru, tinggal Pak Gatot atau KAMI silakan lapor kepada aparat yang berwajib," tutur Anggota Komisi X DPR itu.

Lebih lanjut, Andreas menegaskan, Indonesia adalah negara hukum, sehingga apa pun persoalan ideologi yang berimplikasi pada tindakan melanggar hukum bisa dilaporkan kepada pihak berwajib.

Andreas menyayangkan sikap Gatot dan KAMI. Sebab menurutnya pernyataan-pernyataan soal PKI hanya memprovokasi masyarakat.

Baca: Nonton Film G30S Silakan, Tapi Jangan Jadikan Rujukan

"Yang dilakukan KAMI justru memprovokasi masyarakat, mengadu domba masyarakat di tengah bangsa ini harus bersatu gotong royong menghadapi pandemi, menghadapi berbagai tantangan bangsa ini ke depan," tandas Andreas.

KAMI sebelumnya sudah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi dengan desakan agar menyerukan masyarakat menonton Film G30S/PKI. Bahkan, dalam sebuah perbincangan di akun YouTube, Gatot mengaku dicopot Presiden Jokowi karena film G30S-PKI.

Quote