Ikuti Kami

Soal Brigjen Hasan, Hasanuddin: Sudah Waktunya Naik Pangkat

Hal tersebut berdasarkan rekam jejak karier militer Brigjen Mohamad Hasan.

Soal Brigjen Hasan, Hasanuddin: Sudah Waktunya Naik Pangkat
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menilai sudah waktunya Brigjen Mohamad Hasan mendapat promosi kenaikan pangkat. 

Hal tersebut, lanjut Politikus PDI Perjuangan itu, berdasarkan rekam jejak karier militer Brigjen Mohamad Hasan.

Baca: Ambil S3 di Unhan, Hasto Ingin Perkuat Geopolitik Indonesia 

"Brigjen Hasan kalau menurut saya sangat profesional sebagai seorang perwira dan dilihat dari track recordnya sudah waktunya naik," kata Hasanuddin  pada Jumat (28/8).

Hasanuddin mengaku mengenal betul sosok Mohamad Hasan. Dia kemudian menilai promosi jabatan Brigjen Hasan sebagai Danjen Kopassus sudah sesuai aturan.

"Menurut hemat saya sudah sesuai aturan. Danjennya jadi Panglima Kodam. Kemudian wakilnya naik menjadi Danjen," ucap dia.

"Jadi Hasan sudah menurut hemat saya sudah mumpuni lah. Saya kenal baik. Dia junior saya jadi saya ucapkan selamatlah dan pas," imbuh dia.

TB Hasanuddin menambahkan, menurut dia terpilihnya Brigjen Mohamad Hasan menjadi Danjen Kopassus tak berkaitan dengan kedekatannya dengan Presiden Jokowi.

"Track recordnya dan kemampuannya ya. Nggak ada terkait kedekatan Presiden Jokowi," tuturnya.

Baca: Hebat! Sekjen Hasto Tempuh Studi S3 di Unhan Indonesia 

Diberitakan sebelumnya, Brigjen Mohamad Hasan mendapat promosi menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus. Hasan yang kini masih menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus itu pernah menjadi pengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi mengatakan pertimbangan kenaikan jabatan itu merupakan kebutuhan organisasi di TNI. Soal alasan mengapa Brigjen Moh Hasan yang dipilih, ini sebagai bentuk bagian pembinaan karier.

"Ini alasannya, pertama adalah kepentingan organisasi, yang kedua adalah kepentingan pembinaan karier yang bersangkutan," ujar Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi kepada wartawan, Jumat (28/8).

Quote