Ikuti Kami

Soal Rizieq, Faozan: Ceramah Agama Harus Menyejukan

"Tidak menggunakan diksi yang berkonotasi buruk. Apalagi jika didengar dan ditonton oleh anak-anak".

Soal Rizieq, Faozan: Ceramah Agama Harus Menyejukan
Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Faozan Amar.

Jakarta, Gesuri.id - Dalam ceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad di markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat, baru-baru ini, Rizieq Syihab menggunakan kata 'lonte' untuk menyebut sosok yang menghinanya akhir-akhir ini. 

Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Faozan Amar mengecam ceramah yang tak terpuji semacam itu.  

Baca: Cawabup Sekadau Sosialisasi Visi Misi di Desa Perbatasan

Faozan menegaskan,setiap ceramah agama sebaiknya harus mencerahkan dan menyejukan bagi audiensinya. Sehingga akan menjadi energi positif yang mampu menggerakkan ke arah kebaikan.

"Pemilihan dan  penggunaan diksi dalam ceramah harus baik dan benar. Tidak menggunakan diksi yang berkonotasi buruk. Apalagi jika didengar dan ditonton oleh anak-anak," ujar Faozan.  

Sebab, sambung Faozan, ceramah juga harus menjadi tuntunan kebaikan, bukan malah mempertontonkan hal-hal yang tidak patut. Apalagi jika dilakukan oleh tokoh agama.

Baca: Djarot: Keberhasilan Humbang Hasundutan Harus Dilanjutkan

Faozan pun menyerukan agar di tengah wabah pandemi Covid-19 ini, seluruh warga bersama-sama mentaati protokol kesehatan, menjaga ucapan dan perbuatan dari hal-hal yang dapat menambah berat kehidupan masyarakat.

"Kita semua juga selayaknya berdoa untuk kebaikan semua agar wabah segera berlalu, sehingga kehidupan kembali normal," ujar Faozan.

Quote