Ikuti Kami

Soal Susunan Kabinet, Megawati Tunggu Pelantikan Presiden

PDI Perjuangan tidak akan mendesak Jokowi agar kabinet pemerintahan periode 2019-2024 segera dipastikan saat ini.

Soal Susunan Kabinet, Megawati Tunggu Pelantikan Presiden
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Seoul, Gesuri.id - Pembicaraan seputar kabinet baru yang akan dibentuk oleh pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin semakin menghangat. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku tak mau ambil pusing.

Megawati menegaskan partainya tidak akan mendesak Jokowi agar kabinet pemerintahan periode 2019-2024 segera dipastikan saat ini. Dia menilai, hal itu bukan masalah krusial.

Baca: Megawati Ingatkan Pentingnya Toleransi Dalam Demokrasi

Dia menegaskan penyusunan kabinet itu memiliki prosedur. Karenanya, Megawati lebih memilih menunggu pelantikan presiden dan anggota legislatif pada bulan Oktober 2019 mendatang.

"Saya sih menunggu dulu pelantikan presiden. Sebelumnya ada pelantikan legislatif dulu," ungkap Megawati di Seoul, Korea Selatan, Rabu (28/8) malam.

Presiden RI ke-5 itu menegaskan sekali lagi bahwa pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Artinya, penentu akhir tetaplah Jokowi selaku presiden terpilih.

"Kan sudah ada tata pemerintahan yang efektif bersama prosedur-prosedurnya. Baru setelah pelantikan itu (legislatif dan presiden), selanjutnya dilakukan pembentukan kabinet," papar Megawati.

Sebelumnya, Jokowi sempat membocorkan mengenai kabinet baru yang akan membantunya di periode kedua nandi. Antara lain adanya nomenklatur baru dengan membentuk dua kabinet baru yaitu Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Investasi.

Selain itu, Jokowi juga membocorkan perihal komposisi dalam kabinet barunya nanti. Dia menyebutkan 55 persen dari kalangan profesional dan 45 persen dari partai politik.

"Partai politik bisa mengusulkan, tetapi keputusan tetap di saya. Komposisinya 45 persen (dari parpol)," ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8).

PDI Perjuangan sebagai partai pengusung dan pemenang pemilu 2019 pun secara blak-blakan meminta menteri paling banyak kepada Jokowi. Hal itu disampaikan langsung oleh Megawati saat membuka Kongres V PDI Perjuangan di Bali, 8 Agustus 2019 lalu.

Baca: Soal Jatah Menteri, Megawati Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menyebut partainya akan meminta lebih dari 10 jatah menteri untuk ditempatakan dalam kebinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin lima tahun mendatang.

Menurutnya hal itu wajar, mengingat selain menjadi partai pengusung utama, PDI Perjuangan juga menjadi partai pemenang Pemilu 2019.

"Ya lebih dari 10 lah. Kan kemarin presiden bilang bahwa, Insyaallah PDI Perjuangan akan mendapatkan posisi lebih banyak karena memang suaranya lebih banyak dan merupakan partai pemenang pemilu," ungkap Puan saat ditemui di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Jumat (9/8) lalu.

Quote