Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T. Danaparamita, S.H., M.H., memberikan dukungan langsung pada gelaran Banyuwangi Fight Night (BFN) Combat Series 1 yang berlangsung Sabtu (19/7/2025), di Halaman Nogi Cafe, Banyuwangi.
“Event seperti ini sangat positif dan patut didukung. Ini memberikan ruang sehat bagi anak-anak muda untuk menyalurkan energi dan kemampuan mereka secara sportif, bukan lewat kekerasan atau tawuran jalanan," kata Sonny, dikutip pada Minggu (20/7/2025).
Sonny menilai ajang pertarungan bela diri tersebut sebagai solusi konkret untuk meredam konflik dan tawuran yang belakangan ini marak di kalangan remaja maupun perguruan silat.
Sebagai wakil rakyat yang juga aktif membina generasi muda, ia menyebut BFN Combat Series sebagai panggung alternatif untuk meminimalisir potensi benturan antar kelompok. Sonny pun berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin, tidak hanya di Banyuwangi, tetapi juga di berbagai daerah lainnya.
“Kita tidak boleh membiarkan anak muda kita kehilangan arah. Harus ada saluran kreatif dan kompetitif seperti ini. Apresiasi tinggi untuk panitia dan semua pihak yang mendukung,” ucapnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, seperti Kasat Binmas Polresta Banyuwangi Kompol Toni Irawan, S.H., M.H., perwakilan Kodim Banyuwangi Kapten Inf Mulyono, perwakilan KONI Banyuwangi, Pertina, serta Ketua Penyelenggara Medina.
Kompol Toni menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini karena dianggap mampu mengalihkan potensi kenakalan remaja ke dalam wadah yang lebih positif.
“Di sini mental mereka diuji secara nyata, bukan untuk meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Medina, aktivis muda sekaligus Ketua Penyelenggara BFN Combat Series, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, khususnya dari Sonny Danaparamita.
“Kami berharap ke depan lebih banyak dukungan seperti ini. Rencananya BFN Combat Series 2 akan digelar pada Desember mendatang,” jelasnya.
BFN Combat Series 1 sendiri menghadirkan enam partai pertandingan, termasuk satu partai dari kelas putri, dan sukses menyedot antusiasme tinggi dari penonton lokal yang hadir.