Jakarta, Gesuri.id - Bupati Kubu Raya, Sujiwo siap pasang badan untuk melawan investasi ilegal. Dalam keterangannya usai memimpin rapat koordinasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang bersumber dari dana APBN, Sujiwo menegaskan bahwa Pemkab Kubu Raya berkomitmen menciptakan iklim investasi yang adil, tertib, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Investasi legal akan saya dukung sepenuhnya, selama memberi manfaat bagi daerah dan masyarakat. Tapi untuk perusahaan yang nakal dan melanggar aturan, akan kita tindak tegas,” ujarnya, Senin (30/6).
Menurut Jiwo, sapaan akrabnya, investasi yang sehat akan memberikan efek ganda, seperti peningkatan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi lokal, hingga peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, dia menyoroti masih banyaknya perusahaan yang tidak memenuhi kewajibannya terhadap pekerja, terutama soal kepesertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
“Banyak perusahaan yang masih enggan mendaftarkan karyawannya ke BPJS. Ini bukan cuma melanggar aturan, tapi juga merugikan para pekerja dan mencoreng citra investasi di Kubu Raya,” sesalnya.
Sebagai langkah konkret, Jiwo menyatakan telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus untuk menindak perusahaan-perusahaan yang abai terhadap hak-hak pekerja. Satgas ini akan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati dan melibatkan unsur TNI, Polri, serta Kejaksaan.
“Saya sudah instruksikan Pak Wabup, dan saya sendiri yang tanda tangani SK-nya. Kita akan turun langsung ke lapangan, mendata perusahaan-perusahaan bandel, dan nama-namanya akan diumumkan ke publik. Kita gak main-main,” tegasnya.
Sujiwo juga menegaskan tidak akan mentoleransi perusahaan nakal, meski memiliki bekingan kuat.
“Kalau menyangkut kepentingan publik, saya gak ada kompromi. Siapapun yang membekingi, akan saya hadapi. Itu zalim. Pemerintah akan berdiri di depan untuk melindungi rakyat,” pungkasnya.