Solo, Gesuri.id – Wali kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak khawatir dengan serbuan tenaga kerja asing (TKA) di sejumlah daerah. Bahkan, Rudy berani memastikan bahwa TKA tidak akan sampai masuk ke Kota Solo.
Baca: Soeharto, Bapak Tenaga Kerja Asing
“Kota Solo itu kota yang nyaman tidak ada industri di sini. Jadi tidak mungkin tenaga kerja asing akan ke Solo,” tegas Rudy, akhir pekan lalu.
Daerah yang kemungkinan didatangi TKA adalah kawasan industri. Seperti di Sukoharjo, Karanganyar, maupun kabupaten lain di eks Karesidenan Surakarta. Sedangkan untuk wilayah Solo dipastikan aman dari TKA.
“Kalaupun ada, itu paling bidang wisata saja seperti hotel. Tapi kalaupun ada, jumlahnya juga tidak akan lebih dari satu. Karena paling manajernya saja. Jadi tidak perlu khawatir serbuan TKA,” kata Rudy.
Menurutnya, yang perlu dikhawatirkan adalah serbuan produk impor di Solo. Keberadaan produk dari luar negeri dapat mengganggu pemasaran dan produk lokal. Pasalnya, produk lokal tidak bisa bersaing dengan produk impor.
“Selama ini yang saya waspadai adalah keberadaan produk impor. Karena semakin banyak produk impor, maka akan berpengaruh terhadap produk lokal. Kan kasihan,” ucap Rudy.
Baca: Perpres Tenaga Kerja Asing Tetap Utamakan Pro Pekerja Lokal
Guna mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo rutin melakukan pengecekan ke pasar-pasar. Terutama pasar yang menjual produk tekstil. Hal ini untuk memastikan barang yang dijual di pasar tersebut adalah produk lokal. “Kami rutin melakukan pengecekan di pasar-pasar untuk memastikan bahwa tidak ada produk impor,” tandas Rudy.
