Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Indah Kurnia, berhasil membantu ratusan pekerja seni di Surabaya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sosialisasi dan pendaftaran yang digelar Jumat (9/5) di Omah Sae, Jl. Musi Surabaya, menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesejahteraan para pekerja seni yang selama ini seringkali terabaikan.
Kegiatan yang mengusung jargon "Kerja Keras Bebas Cemas" dari BPJS Ketenagakerjaan ini diikuti oleh pekerja seni dari berbagai komunitas, termasuk Surabaya Pahlawan Jazz, Surabaya Entertainers Club, seniman Ludruk, dan pelawak. Tokoh-tokoh ternama seperti Meimura (tokoh Ludruk Surabaya) dan Cak Suro (tokoh lawak Surabaya) turut hadir.
BaCa: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kantor Sidoarjo, Ari Fiyanto, menjelaskan lima program BPJS Ketenagakerjaan. Di antaranya Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.
"Para pekerja seni termasuk dalam kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Minimal, mereka wajib mengikuti Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian," jelasnya.
Ari menambahkan, bahwa kewajiban tersebut penting karena "Mati itu pasti dan kecelakaan kerja adalah risiko yang mungkin terjadi."
Indah Kurnia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan perlindungan sosial bagi pekerja seni, baik kesehatan maupun ketenagakerjaan.
"Saya berharap para pekerja seni ini mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara," ungkap Indah.
Ia juga mengajak para pekerja seni untuk lebih peduli terhadap diri sendiri dan keluarga dengan memahami pentingnya perlindungan sosial.
BaCa: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
"Ayo rek, sing peduli karo awake dewe dan keluarga," ajaknya dalam bahasa Jawa.
Indah Kurnia juga menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan para peserta selama tiga bulan.
Langkah tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman dan mengurangi kecemasan para pekerja seni dalam menjalani profesinya. Kegiatan ini membuktikan komitmen nyata untuk melindungi dan mensejahterakan pekerja seni di Indonesia.
