Ikuti Kami

Tanker Iran di Venezuela, Semua Jenderal Amerika "Terbunuh" 

Tibanya tanker-tanker itu juga bermakna Iran berhasil menebus kematian Jenderal Qasem Soleimani.

Tanker Iran di Venezuela, Semua Jenderal Amerika
Ketua Lembaga Pemikiran Islam Bung Karno (LPI-BK) Habib Ali Assegaf. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Lembaga Pemikiran Islam Bung Karno (LPI-BK) Habib Ali Assegaf menegaskan tibanya kapal-kapal tanker Iran yang membawa bensin dan produk turunan minyak lainnya  di Venezuela pada Senin (25/5) waktu setempat, bermakna "terbunuhnya" semua Jenderal Amerika Serikat (AS) dan semua sanksi embargo Negeri Paman Sam itu atas Iran.

Baca: New Normal Tak Diterapkan, Negara Bisa Bangkrut 

Ali menambahkan, tibanya tanker-tanker itu juga bermakna Iran berhasil menebus kematian Jenderal Qasem Soleimani, komandan pasukan Quds Iran yang dibunuh AS awal tahun ini. 

"Sebab, hal itu menunjukkan Pentagon tak berani bersikap atas tanker-tanker Iran ini, sekalipun Donald Trump akan mengumumkan perang dan faktanya mereka bingung apa yang harus dipilih," ujar Ali.

"Bukankah ini berarti terbunuhnya semua tentara AS, karena mereka bernafas tanpa nyali lagi. Tanpa kecuali dengan semua jendralnya?" tambah kader PDI Perjuangan itu. 

Ali melanjutkan, sanksi embargo AS atas Iran menjadi tak lebih dari kertas sanksi yang 'disobek' Iran dimuka publik dan disaksikan seluruh dunia. Dan itu akan berdampak semua negara akan membuka akses dengan Iran tanpa peduli sanksi ilegal AS lagi.

"Bukankah ini menyadarkan dunia tentang makna kemandirian dan kehormatan diri bangsa-bangsa dunia,  dengan menolak hegemoni negara asing?" ujar Ali.

Baca: Hidup New Normal Mutlak Perlu Disiplin Ketat

Seperti diketahui, tanker-tanker Iran berhasil melewati kapal perang AS yang berada di lepas pantai Venezuela yang berusaha mencegah kedatangan kapal tersebut.

Hal itu terjadi setelah bulan lalu AS mengumumkan bahwa mereka meningkatkan kehadiran angkatan laut di kawasan itu karena ada peningkatan 'kejahatan' di sana.

Quote