Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin, menyampaikan apresiasi atas sikap Presiden Prabowo Subianto yang menyerukan gencatan senjata di Gaza dan mendorong terciptanya solusi damai dalam konflik yang melibatkan Israel dan Iran.
Ia menilai langkah Presiden tersebut sangat tepat, mengingat eskalasi ketegangan antara dua negara tersebut bisa berdampak luas bagi stabilitas global.
“Saya sepakat RI menyerukan gencatan senjata, cooling down dan melakukan perdamaian. Karena bagaimana pun juga ini bisa menjurus ke perang yang lebih besar lagi dan tidak mustahil jadi perang dunia ketiga,” kata TB Hasanuddin, Selasa (17/6/2025).
Purnawirawan jenderal bintang dua ini menegaskan bahwa konflik berkepanjangan di Timur Tengah harus dihentikan sesegera mungkin karena mengancam keselamatan jutaan jiwa dan berpotensi menyulut ketegangan internasional yang lebih luas.
Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia sebagai negara yang konsisten dalam misi perdamaian dunia, harus terus aktif di kancah internasional, termasuk dalam forum-forum PBB.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mendesak agar pemerintah Indonesia mengambil langkah konkret dengan mendorong investigasi atas serangan yang terjadi di wilayah konflik tersebut melalui jalur Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Saya berharap pemerintah dapat mendorong upaya-upaya, meminta kepada PBB agar PBB melakukan investigasi. Dan berupaya untuk menghentikan peperangan. Karena bagaimana pun juga peperangan itu akan merugikan kedua negara secara kemanusiaan,” ucapnya.
Sebelumnya, dalam forum Leaders’ Retreat bersama Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong yang berlangsung di Parliament House, Singapura, Senin (16/6), Presiden Prabowo menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap situasi di Gaza serta meningkatnya konflik antara Israel dan Iran.
“Kami membahas masalah regional dan global. Kami menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi di Gaza dan eskalasi konflik Israel-Iran. Kami menekankan pentingnya solusi damai, negosiasi, dan kami menyerukan gencatan senjata segera,” ujar Presiden Prabowo dalam konferensi pers bersama usai pertemuan tersebut.
Presiden juga menekankan bahwa Indonesia melihat solusi damai dan diplomasi sebagai satu-satunya jalan keluar dari konflik yang kian memanas dan telah memakan banyak korban sipil. Ia menyebut bahwa negosiasi adalah pilar penting dalam menciptakan stabilitas dan keamanan regional maupun global.
Sikap tegas dan konsisten Presiden Prabowo dalam menyerukan perdamaian ini pun dinilai sejalan dengan prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan serta keadilan internasional. Dukungan TB Hasanuddin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang terus menyerukan resolusi damai dalam setiap konflik bersenjata yang mengancam perdamaian dunia.
