Purbalingga, Gesuri.id - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengingatkan masyarakat di wilayah setempat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena kondisi masih belum pulih. Masih dibutuhkan kewaspadaan agar pandemi COVID-19 benar-benar selesai," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus berperan aktif dalam upaya penanganan COVID-19.
Baca: Emanuel Ajak Masyarakat Displin Prokes Demi Tekan Pandemi
"Berkat kebersamaan dan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif terhadap upaya penanganan COVID-19, maka saat ini kasus aktif di Kabupaten Purbalingga sudah makin menurun dan kondisi menjadi semakin baik. Untuk itu kami mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dan mendukung program pemerintah," katanya.
Ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang selama ini telah bekerja keras dan bersinergi menangani pandemi ini.
"Semoga kondisi di Purbalingga akan makin baik, dan upaya pemulihan ekonomi juga makin berjalan dengan lancar," katanya.
Ia meminta semua instansi terkait untuk terus memperkuat edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga menginformasikan bahwa kasus kematian akibat COVID-19 di wilayah setempat nihil dalam 10 hari terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan sejak 10 hari yang lalu kasus kematian akibat COVID-19 di wilayah ini nihil sehingga jumlah akumulasi masih di angka 1.130 kasus meninggal dunia.
Baca: Banteng Jateng Gelar Pendidikan & Pembekalan PUAN Indonesia
Total jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan hingga saat ini 18.391 orang. Dari jumlah tersebut, 17.237 orang telah dinyatakan sembuh, 1.130 meninggal dunia, delapan masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan dan 16 lainnya melakukan isolasi mandiri.
"Pada hari ini jumlah kasus aktif yang tercatat di Purbalingga sebanyak 24 orang," katanya.
Dia mengatakan data tersebut mengindikasikan penanganan pandemi COVID-19 di wilayah ini mulai terkendali.
