Ikuti Kami

TPN: Ganjar-Mahfud Ingin Wujudkan Indonesia sebagai Bangsa Samudra

Ganjar-Mahfud menggelorakan kembali ajaran Bung Karno tentang kembali menjadi bangsa samudra ini dalam konteks sebagai sebuah visi besar.

TPN: Ganjar-Mahfud Ingin Wujudkan Indonesia sebagai Bangsa Samudra

Jakarta, Gesuri.id - Deputi Inklusi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Jaleswari Pramodhawardani mengatakan visi misi yang diusung Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berbasis fakta geostrategis. Salah satunya terkait kondisi geografis Indonesia yang tiga per empat wilayahnya merupakan perairan. 

Dia mengatakan Ganjar-Mahfud kembali menggaungkan ajaran Bung Karno untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa samudra.

“Paslon 03, Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud menggelorakan kembali ajaran Bung Karno tentang kembali menjadi bangsa samudra ini dalam konteks sebagai sebuah visi besar pembangunan bangsa," kata Jaleswari dalam paparannya di Diskusi Keamanan Maritim yang diinisasi oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Selasa (6/2). 

Dia menyoroti situasi dunia yang tidak baik-baik saja. Hal itu tercermin dari peta konflik global, evaluasi kerentanan dan keamanan laut, geopolitik dan perubahan paradigma peperangan maritim, hingga tantangan pembangunan postur pertahanan laut dan kekuatan keamanan laut.

Merujuk data Armed Conflict Location and Event Data Project (ACLED) kata dia, 1 dari 6 manusia di dunia berada di wilayah konflik, sementara 50 negara sedang mengalami konflik pada tingkat tinggi.  

Jaleswari menilai analisis dan evaluasi terhadap keamanan laut harus berbasis data, fakta, dan indikator objektif yang terkini dan paling mutakhir. Sebab, dinamika global sangat cepat berubah.

“Kita harus kembali mengingatkan diri kita, bahwa identitas dan budaya maritim merupakan hal yang tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Presiden Soekarno, founding father kita, sejak masa-masa awal setelah kemerdekaan mencanangkan pentingnya bangsa dan negara Indonesia kembali kepada jati dirinya sebagai bangsa samudra yang begitu akrab dengan perairan, gelombang lautan, dan samudra," katanya.

Dia memandang, pembangunan maritim merupakan kunci kemajuan fisik dan sosial bangsa. Potensi lautan dan daratan, menurutnya, tak dapat terpisahkan.

"Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud akan menyatukannya dalam rangka menyejahterakan dan memakmurkan seluruh rakyat Indonesia secara adil merata," tuturnya. 

Diketahui, IOJI menyelenggarakan Diskusi Keamanan Maritim untuk memaparkan kajian terkini terkait keamanan laut. Para tim sukses masing-masing paslon dan para akademisi yang hadir menanggapi hasil kajian tersebut.

Quote