Ikuti Kami

Wahyono Apresiasi Pemkab Kapuas Berhasil Turunkan Angka Stunting Secara Signifikan

Berdasarkan data terbaru, angka stunting di Kapuas turun dari 42,37 persen pada tahun 2019 menjadi hanya 14,29 persen pada 2024.

Wahyono Apresiasi Pemkab Kapuas Berhasil Turunkan Angka Stunting Secara Signifikan
Anggota DPRD Kapuas, Kalimantan Tengah Wahyono.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kapuas, Kalimantan Tengah Wahyono mengapresiasi keberhasilan pemerintah kabupaten dalam menurunkan angka stunting secara signifikan dalam lima tahun terakhir.

"Kami sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak, baik pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader posyandu, hingga peran aktif masyarakat dalam mengatasi persoalan stunting ini," kata Wahyono di Kuala Kapuas, Jumat.

Baca: Benhur Watubun Imbau Masyarakat Waspadai Kondisi Cuaca Ekstrem

Berdasarkan data terbaru, angka stunting di Kapuas turun dari 42,37 persen pada tahun 2019 menjadi hanya 14,29 persen pada 2024.

Menurut politisi dari PDI Perjuangan ini, capaian tersebut merupakan bukti nyata keseriusan dan komitmen pemerintah daerah dalam menangani masalah gizi anak.

Ia menambahkan, penurunan angka stunting ini tidak lepas dari pelaksanaan berbagai program strategis, seperti pemberian makanan tambahan bergizi, penyuluhan kepada ibu hamil dan menyusui, serta peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dasar.

Sinergi antara dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga dinilai sangat efektif.

"Ke depan, kita harus terus menjaga dan meningkatkan capaian ini. Meskipun angka stunting sudah jauh menurun, tetapi perjuangan belum selesai. Kita ingin anak-anak Kapuas tumbuh sehat, cerdas, dan produktif," tambahnya.

Baca: Evita Nursanty Ingin Temui Nusron Wahid

Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah pemilihan (Dapil) Kapuas V meliputi Kecamatan Bataguh, Kapuas Timur, Kapuas Kuala dan Tamban Catur ini, juga berharap agar pemerintah pusat terus mendukung daerah-daerah yang menunjukkan perkembangan signifikan dalam penanganan stunting, termasuk dalam bentuk bantuan anggaran, pelatihan, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia.

“Kami juga mendorong, pemerintah daerah terus menekan angka penurunan stunting tidak hanya sampai di situ, namun hingga Kapuas bebas dari stunting,” harapnya.

Penurunan angka stunting di Kapuas ini diharap menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola program intervensi gizi secara efektif dan berkelanjutan.

Quote