Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen soroti program Makanan Bergizi Gratis (MBG), kesejahteraan masyarakat hingga pembangunan infrastruktur di Medan.
Program merata menjadi penekanan yang disampaikan Ketua DPRD Kota Medan pada Musyawarah Rencana Pengembangan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan tahun 2025-2029, yang digelar di Grand City Hall.
Ia mengakui sudah banyak mendapati laporan aduan dari masyarakat terkait masalah sosial yang cukup serius saat melakukan Sosper maupun Reses di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
"Dari Sosper dan Reses itu saya harap semua keluhan masyarakat segera diakomodir dan menjadi perhatian serius Pemko Medan ke depannya. Selanjutnya tindakan konkritnya di dalam RPJMD bisa disertakan," kata Wong Chun Sen, Kamis (8/5/2025).
Fokus Wong satu di antarnya soal isu MBG, Wong mengingatkan Pemko Medan agar serius bertanggungjawab dalam pendistribusiannya.
Wong berkaca dari program MBG di luar Pulau Sumatera yang banyak bermasalah.
"Kita sama-sama ingatkan saat pengecekan makanan MBG. Sebab saat ini banyak kita lihat keluhan dari MBG, mulai dari keracunan hingga porsinya yang tidak layak. Meski tidak terlibat langsung, Pemko Medan tetap bisa memastikan kelayakan makanan sebelum didistribusikan kepada anak-anak sekolah," ungkapnya.
Dari sisi layanan infrastruktur, Wong Chun Sen menyerukan Pemko Medan fokus membenahi jalan-jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat.
Baik itu dari sisi aspal, drainase dan lampu penerangan jalan.
"Apa yang sudah dilakukan di sidak Pak Wali juga bisa melihat sendiri, jadi apa yang kita sampaikan ini memang murni keluhan masyarakat. Sehingga kita harap bisa segera diperbaiki dan masuk dalam RPJMD Pemko Medan," ujarnya .
Soal jalan dan infrastruktur, kawasan Medan Utara diakuinya sangat butuh perhatian dari , Pemko Medan. Sebab, permasalahan di Medan Utara sangat kompleks sehingga berdampak ke semua aspek kehidupan.
"Selanjutnya kesejahteraan masyarakat di Medan Utara juga tidak terjamin. Makanya tak jarang kita melihat banyak aksi kriminal di sana, terutama aksi tawuran. Itu tidak terlepas dari angka pengangguran yang tinggi di sana,” ucapnya.
Oleh karena itu, Wong mendorong Pemko Medan agar extra fokus terhadap semua aspek yang menjadi keluhan di Medan Utara. Termasuk juga sanitasi dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Utara.
"Catatan penting ini harus menjadi perhatian Pemko Medan. Kami pastinya akan selalu mendukung semua program yang tujuannya membantu masyarakat," pungkasnya.