Ikuti Kami

Yasonna Minta Polisi Ungkap Kasus Pelemparan Bom Molotov

Yasonna mempercayakan kepada polisi untuk mengungkap kasus ini.

Yasonna Minta Polisi Ungkap Kasus Pelemparan Bom Molotov
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly menegaskan, pelemparan bom molotov kepada dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan perilaku teror dan hal itu tidak dapat dibenarkan di Indonesia sebagai negara hukum.

"Saya minta Polri segera menyelidiki kasus pelemparan bom molotov di rumah pimpinan KPK," kata Yasonna H Laoly di sela puncak cara HUT ke-46 PDI Perjuangan, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1).

Baca: Yasonna Minta CPNS Jadi Birokrat yang Membanggakan

Menurut Yasonna, siapapun pelaku pelemparan bom molotov tidak dapat dibenarkan.

Sebagai rakyat dan sebagai Menteri, menurut Yasonna, dirinya meminta Polisi untuk dapat mengungkap kasus tersebut.

Baca: Yasonna Ingatkan Masyarakat Jangan Terkoyak Karena Politik

"Saya mempercayakan kepada polisi untuk mengungkap kasus ini," katanya.

Sebelumnya diberitakan, ada pelemparan bom molotov ke halaman rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kalibata, Pasar Minggu, Jakarta, pada Rabu (9/1) dinihari serta ditemukan benda seperti bom molotov di halaman rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi pada Rabu (9/1) pagi.

Quote