Semarang, Gesuri.id – Politisi PDI Perjuangan Rukma Setiabudi ada kelompok khilafah yang mendukung Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto.
Karena hal tersebut Rukma menilai Pemilu 2019 ini merupakan perang ideologi, dimana Pancasila sebagai ideologi negara terus digoyangkan oleh paham lain.
Baca: Tolak Khilafah, Eksponen Muda Muhammadiyah Dukung 01
"Dibalik semua itu kita harus sadar, dibalik itu (Pilpres) ada perang ideologi. Yang satu Pancasila, kita tidak bisa menafikan siapa dibelakang mereka, meski dalam debat terakhir Pak Prabowo akan mempertahankan Pancasila, di belakang mereka kelompok kilafah yang ingin menggantikan Pancasila," ungkap Rukma di Semarang, Senin (1/4).
Sehingga, Rukma berharap dan berpesan kepada para tokoh agama, khususnya tokoh agama Kristen di Kota Semarang untuk memberikan pencerahan kepada umatnya mengenai hal itu.
"Pesan saya, kita tidak lama akan ada pileg, pilpres. Sebagai hamba Tuhan gembala akan berikan pencerahan, edukasi umatnya. Besok ada pilpres 01 dan 02, 01 Pak Jokowi dan Pak Amin. Khilafah sangat mengerikan, akan seperti ISIS, istri yang cantik, kekayaan, harta benda meski diambil disaat ada peperangan," harapnya.
Baca: Pengamat: Apakah Prabowo Berani Nyatakan HTI Terlarang?
Rukma yang dipercaya sebagai Ketua Panitia Peringatan Paskah Kota Semarang ini kepada umat Kristen mengungkapkan jika pernyataannya bukan menakut-nakuti, melainkan memberikan pencerahan, sebagai umat yang baik, maka akan memilih pemimpin yang baik pula.
"Maka dengan ini, ini bukan menakuti, tapi menjelaskan sebenarnya siapa yang kita pilih. Maka, harapan saya orang baik memilih yang baik," ujarnya.
