Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung optimistis memenangkan pada Pilkada Ulang 2025 di Pilwako Pangkalpinang dan Pilbup Bangka.
DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung (Babel) memastikan akan berjuang maksimal memenangkan dua pilkada ulang di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka pada Agustus 2025 ini.
Bahkan untuk memenangkan kedua pilkada tersebut DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung akan mengerahkan full kader dan bergerak militansi untuk mempromosikan figur yang diusung partai hingga mengawal hasil pemungutan suara.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
"Kita all out memenangkan calon yang diberikan rekomendasi oleh partai. Tidak ada alasan kader tidak ikut berjuang memenangkan calon yang diusung DPP PDI Perjuangan," tegas Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya,Selasa (24/6/2025).
Menurutnya, tidak hanya kader di wilayah pelaksanaan pilkada ulang saja yang berjuang, melainkan seluruh kader di lima kabupaten lainnya.
Bahkan tidak menutup kemungkinan para bupati hingga anggota dewan di kabupaten-kabupaten lainnya turun ke dua pilkada ulang ini untuk berjuang.
"Sebab kita ingin kemenangan, kita akan BKO-kan (tugaskan) kader-kader PDI Perjuangan di luar Pangkalpinang dan Bangka untuk ikut berjuang memenangkan dua pilkada ulang ini. All out!" ungkap Didit yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Bangka Belitung
Namun Didit mengaku, hingga saat ini partainya belum mengeluarkan rekomendasi untuk calon baik walikota maupun bupati di dua pilkada ulang tersebut.
"Usungan ini kita serahkan ke DPP, itu hak prerogratif DPP (PDI Perjuangan) dan rekomendasi itu sampai detik ini belumlah turun. Soal isu, itu sah-sah saja," katanya.
Baca: Ganjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah
Dia menyebutkan komunikasi politik antar pemimpin partai saat ini terus berjalan, namun belum ada keputusan yang telah ditetapkan oleh pimpinan pusat partai.
Bahkan dia menyebut empat kali bertemu dengan Ketua DPD Gerindra Erzaldi Rosman dan akan juga bertemu dengan Ketua PKS Bangka Belitung, Aksan Visyawan.
"Intinya mereka siap berkoalisi," jelasnya.
