Malang, Gesuri.id - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang yang juga Kepala BAGUNA Kab. Malang, Abdul Qodir menanggapi dengan santai berbagai komentar negatif beberapa oknum terkait dengan pemasangan Baliho yang memuat foto Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani.
Baca: Koreksi Fadli Zon Terhadap Baliho Puan Maharani, Salah!
Menurutnya pihak-pihak yang memberikan komentar negatif tersebut tidak mengetahui gerakan-gerakan kerakyatan yang sudah secara rutin, selalu dilakukan oleh PDI Perjuangan.
"Allahummahdi qaumi fainnahum la ya’lamun (Ya Allah, berilah petunjuk kaumku, sesungguhnya mereka tidak mengerti)," ujarnya singkat, dengan mengutip Doa Rasulullah Muhammad S.A.W., Sabtu (7/8).
Di samping itu ia juga menyatakan pihaknya selalu konsisten melakukan kegiatan-kegiatan yang berorientasi kepada nilai-nilai kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat seperti yang diamanahkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Termasuk melakukan kegiatan gotong-royong secara bersama seluruh elemen partai membantu masyarakat yang saat ini tengah terdampak baik secara kesehatan maupun ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Kami hadir secara bersama-sama dengan relawan SanDi memberikan bantuan kepada masyarakat untuk membuktikan bahwa kita hadir tidak hanya pada saat momentum Pileg dan Pilkada saja," ungkap Abdul Qodir di sela-sela kegiatan aksi sosial pembagian Paket Sembako dan Vitamin kepada warga Isoter di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Sabtu.
Sebelumnya, kegiatan serupa sudah sering dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, bahkan sebelum masa pandemi Covid-19. Terkhusus dalam kondisi krisis karena pandemi Covid-19 ini, dia berharap seluruh elemen Bangsa Indonesia harus berkolaborasi bersama, saling bahu-membahu.
"Kami akan selalu hadir disaat masyarakat sekarang ini membutuhkan uluran tangan, sebagaimana yang disampaikan Ibu Ketua Umum (Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri) di PDI Perjuangan puncak tujuan berpartai adalah memberi manfaat kepada masyarakat, bangsa dan negara," tegas Abdul Qodir.
Baca: Politikus Ikan Lele Ala Abdul Mu'ti, Arteria: Mawas Diri !
Spirit gotong-royong merupakan modal dasar untuk bisa keluar dari kondisi krisis dan ketaatan untuk mematuhi anjuran pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan.
"Kader PDI Perjuangan bersama relawan SanDi akan terus menjalankan kerja kerja kemanusiaan dengan Prokes yang diterapkan oleh Pemerintah," terang Pria yang akrab disapa Chak Adeng.