Makassar, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) siap mengevaluasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, Rudy Pieter Goni (RPG) mengatakan, evaluasi akan dibahas pasca penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 12 daerah yang menggelar Pilkada.
“Tentu ada evaluasi yang kami lalukan terhadap kader. Ini berlaku di 12 daerah yang menggelar pemilihan,”kata RPG di Makassar, Minggu (13/12).
Baca: Junimart Harap Kepala Daerah Terpilih Bawa Kemajuan
Evaluasi itu kata RPG dibagi dalam dua klaster. yaitu untuk daerah yang memenangkan Pilkada dan yang gagal memenangkan Pilkada.
“Untuk daerah yang menang, indikatornya. Apakah karena kerja-kerja kita, atau kita berperan aktif atau hanya jadi penonton,”tutur RPG
“Sedangkan bagi daerah yang gagal di Pilkada, apa yang kita kerjakan. Apakah maksimal atau diam sama sekali, dan juga apakah kalah karena kompetitor lebih baik atau karena kelemahan kita sendiri,”dia menambahkan.
Diketahui, di Pilkada serentak 2020 di Sulawesi Selatan. Dari 12 kabupaten/kota yang menggelar pemilihan, partai besutan Megawaty Soekarno Putri ini meraih kemenangan di tujuh daerah.
Yaitu Kabaupaten Luwu Timur. Mengusung paslon Thoriq Husler (inkumben)-Budiman. Kemudian di Kabupaten Luwu Utara Paslon Indah Putri Indriani (inkumben)-Suaib Mansur.
Selanjutnya di Kabupaten Soppeng, paslon Kaswadi Razak (inkumben)-Luthfi Halide, Kabupaten Barru paslon Suardi Saleh (inkumben)-Aska Mappe.
Baca: Koster Puji 'Tangan Dingin' Prananda Dalam Pilkada Bali
Lalu di Kabupaten Selayar paslon Basli Ali (inkumben)-Saiful Arif, di Kabupaten Gowa paslon inkumben Adnan Puritcha Ichsan-Abdul Rauf Mallagani Krg Kio, dan di Kabupaten Maros paslon Chaidir Syam-Suhartina Bohari. Di Maros PDI Perjuangan hanya mendukung pasangan ini.
Sedangkan daerah yang gagal meraih kemenangan yaitu Kota Makassar paslon Syamsu Rizal-dr Fadli Ananda, Kabupaten Tana Toraja paslon Albertus Patarru dengan John Diplomasi, dan di Kabupaten Toraja Utara paslon Kala’tiku Paembonan (inkumben)-Etha Rimba P Tandi Payung.
Kemudian di Kabupaten Pangkep paslon Rahman Assegaf-Muammar Muhayyang, dan di Kabupaten Bulukumba paslon Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau.