Jakarta, Gesuri.id - Benhur Tomi Mano – Constan Karma (BTM-CK), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, mendeklarasikan kemanangannya pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Papua, 6 Agustsus 2025.
Dari penghitungan internal kamar hitung BTM – CK, pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) memperoleh suara 50,72 persen atau 259.886 suara, lebih unggul dibandingkan pasangan nomor urut 2, Mathius Fakhiri – Aryoko Rumaropen (MariYo) yang didukung 16 partai politik, memperoleh 252.507 suara atau 49,28 persen.
Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Dengan perolehan angka ini, terdapat selisih perolehan suara 7.379 suara atau 1,44 persen dari kedua pasangan calon.
BTM meminta seluruh masyarakat Papua mengawal perolehan suara hingga tuntas, mulai dari tahapan rekapitulasi distrik, kota/kabupaten hingga penetapan di tingkat provinsi dan KPU.
“Angka tak pernah berdusta jika dijaga dengan kejujuran. Perjuangan ini belum berakhir dan masih banyak tahapan rekapitulasi. Di titik inilah harus waspada. Demokrasi bukan soal suara di TPS, tapi suara harus dijaga, dicatat dan diumumkan,” kata BTM.
Baca: Ganjar Miliki Kenangan Tersendiri Akan Sosok Kwik Kian Gie
BTM bilang, data yang dikumpulkan pada kamar hitung BTM-CK, merupakan hasil tabulasi dari formulir C salinan yang dikumpulkan para saksi BTM-CK dari seluruh TPS di Provinsi Papua, dan telah tervalidasi serta dicocokkan dengan data yang dipublikasikan melalui Sirekap KPU.
Provinsi Papua tercatat memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) 750.959 pemilih yang tersebar di 2.023 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dari jumlah tersebut, tingkat partisipasi mencapai 68,96 persen dan sisanya, 31,02 persen pemilih tidak menggunakan hak pilihnya.