Jakarta, Gesuri.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widofo-Ma'ruf Amin akan segera dibubarkan pada hari Jumat (25/7) besok. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Verry Surya Hendrawan.
Menurut Verry, tugas utama para parpol yang tergabung dalam TKN KIK yakni memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Menurutnya, tugas para parpol itu secara De facto sudah selesai.
"Dan alhamdulillah telah diselesaikan dengan baik. Dengan demikian, secara De facto karena tugas telah selesai, maka TKN KIK dibubarkan, agar juga “selesai” secara De jure," ungkap Verry melalui keterangan tertulisnya, Kamis (25/7). Setelah pembubaran itu, kata Verry, semua akan kembali para parpol dan ormas masing-masing untuk tetap mendukung Jokowi-Ma'ruf selama lima tahun kedepan.
Menurutnya, format atau bentuk lain dari koalisi parpol setelah dibubarkannya TKN KIK masih menunggu arahan dari Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Semua kembali ke Parpol atau Ormas masing-masing, walaupun tetap mendukung dan mengawal secara kritis terhadap jalannya pemerintahan ke depan," kata Verry
Verry mengatakan pembubaran itu nantinya akan dilakukan pada sebuah pertemuan khusus yang dihadiri oleh Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amih, Erick Thohir serta seluruh jajaran dewan penasihat dan pengurus TKN lainnya.
Insha Alloh pertemuan akan dihadiri para Sekjen Parpol, juga dihadiri oleh Para Penasihat, Ketua & Wakil Ketua, Bendahara & Wakil Bendahara, Direktur & Wakil Direktur, Koordinator Pemenangan Pemilu Parpol, Juru Bicara dan Koordinator Penugasan Khusus," kata Verry .
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto juga membenarkan akan adanya pertemuan antar sekjen parpol koalisi Indonesia kerja (KIK) dengan Erick Thohir. Dia mengatakan pertemuan itu memang rutin dilakukan.
"Pak Erick mengundang untuk makan malam, karena kami secara rutin juga mengadakan pertemuan apapun setelah sama-sama memenangkan pemilu presiden hubungan koordinatif dengan membangun komunikasi politik yang baik itu juga dijalankan diantara para sekjen," imbuhnya.