Ikuti Kami

BTM Berkomitmen Perjuangkan Pemekaran Provinsi Papua Utara

Provinsi ini akan mencakup wilayah Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Supiori, Kabupaten Kepulauan Yapen, dan Kabupaten Waropen.

BTM Berkomitmen Perjuangkan Pemekaran Provinsi Papua Utara
Calon Gubernur Papua nomor urut 01, Benhur Tomi Mano.

Jakarta, Gesuri.id - Calon Gubernur Papua nomor urut 01, Benhur Tomi Mano berkomitmen memperjuangkan pemekaran Provinsi Papua Utara dalam pemerintahannya mendatang.

Provinsi ini akan mencakup wilayah Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Supiori, Kabupaten Kepulauan Yapen, dan Kabupaten Waropen.

“Ini komitmen saya. Pemekaran ini lahir dari ide kader PDI Perjuangan, bukan sekadar janji. Kita butuh pemerintahan yang lebih dekat, cepat, akuntabel, dan merata,” tegas BTM saat orasi politik di Lapangan Saramom, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Jumat (18/7). 

BacaGanjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah

Kampanye dihadiri ribuan masyarakat yang rindu sosok pemimpin dengan kerja nyata. Apalagi BTM telah berpasangan Constant Karma (CK) untuk memimpin Papua.

Masyarakat menyambut kehadiran BTM dengan tarian adat, suling tambur, dan yel-yel dukungan. Sorak-sorai dan simbol-simbol perjuangan PDIP memenuhi setiap sudut lapangan.

Antusiasme warga menjadi sinyal kuat bahwa dukungan terhadap pasangan BTM–CK terus menguat, terutama setelah dinamika politik pasca-pilkada 2024 yang menimbulkan gelombang simpati terhadap sosok Benhur Tomi Mano.

Dalam orasinya, BTM menyerukan kepada masyarakat untuk tidak hanya datang ke TPS, tetapi juga mengawal suara hingga akhir perhitungan. “Jangan beri ruang untuk kejahatan. Jangan tinggalkan TPS sebelum selesai,” katanya.

BTM juga mengajak warga Biak untuk memilih dengan hati nurani dan mengembalikan senyum kepada mantan Bupati Biak Herry Ario Naap (HAN), yang saat ini sedang menjalani proses hukum.

“Beliau membangun Biak. Mari kita buat dia tersenyum dengan 100% suara untuk anak Tabi dan Saireri di tanggal 6 Agustus,” ucapnya.

Dihadapan pendukung, BTM juga memaparkan visi misi dalam pemerintahannya bersama Constant Karma. Salah satunya kerja sama kota kembar (sister city) antara Biak dan Jepang, mengingat kuatnya jejak sejarah Jepang di Biak.

Ia yakin konsep ini akan mendorong ekonomi lokal melalui sektor pariwisata, kerajinan tangan, seni budaya, hingga kuliner.

“Gua Jepang di Biak punya potensi ekonomi besar. Jika kita bangun hubungan dengan Jepang, Biak bisa jadi kota wisata internasional,” ujarnya.

Di bidang perikanan, BTM juga menegaskan komitmennya membangun industri perikanan bertaraf internasional.

“Biak terkenal dengan hasil lautnya. Kita akan kembangkan perikanan, bukan hanya konsumsi lokal, tapi ekspor,” tegasnya.

Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan 

BTM menegaskan bahwa seorang pemimpin harus memiliki konsep yang jelas untuk kemakmuran rakyat. Misalnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ia pun bercerita keberhasilannya meningkatkan PAD Kota Jayapura dari Rp75 miliar menjadi Rp250 miliar. Prestasi ini diraih saat menjabat Kepala Dinas Pendapatan Kota Jayapura.

“Saat ini PAD Provinsi Papua hanya Rp350 juta, sangat kecil. Saya sudah punya konsep untuk meningkatkan PAD itu. Tidak bisa hanya mengandalkan APBN,” ungkapnya.

BTM menutup orasinya dengan pesan harapan, “Saya akan hapus air mata rakyat Tabi dan Saireri. Saatnya anak negeri menjadi tuan di negerinya sendiri. Tetapkan hatimu, tanggal 6 Agustus, datang ke TPS, dan pilih nomor 1!”

Quote