Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek belum akan mengusulkan calon Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek sisa masa jabatan 2016-2021.
“Sampai hari ini belum digelar rapat internal baik pengurus DPC maupun rapat besar melalui Rapat Kerja Cabang,” ucap Doding Rahmadi, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek, dilansir dari duta.co, Rabu (21/8).
Pihaknya, lanjut Doding, belum medapat instruksi khusus dari ketuanya yang kini dijabat Bupati Trenggalek, H Moch Nur Arifin.
“Belum, belum ada instruksi siapa yang diusulkan dari kader PDI Perjuangan,” katanya.
Sehingga, dirinya pun juga belum bisa memberikan keterangan secara rinci berkaitan dengan siapaun yang diusulkan. “Mungkin Ketua Partai yang sekaligus menjabat sebagai Bupati sudah mengantongi nama, tapi belum waktunya untuk dipublik,” terangnya.
Diakui dia, hasil rapat ketua dan sekretaris partai pengusung, seperti PAN, Demokrat, Golkar, Gerindra dan PDI Perjuangan sendiri, pada Jumat (13/8) lalu telah memutuskan semua partai pengusung diberikan hak untuk mengusulkan calon Wabup sisa masa jabatan 2016-2021.
“Rapatnya di pendopo bupati dan hasilnya semua partai pengusung diberi hak mengusulkan nama calon wabup maksimal empat orang,” tandasnya.
Sementara, dari informasi yang dihimpun justru Partai Gerindra telah mengusulkan empat nama itu kepada bupati yang lebih awal. Termasuk salah satunya muncul nama Hendro Puspito, calon yang diisukan akan duduk di kursi itu.
“Nama yang lain termasuk saya sendiri, lalu Kusprigianto mantan Kadis Disdikpora, dan Nur Effendi S mantan anggota DPRD Trenggalek,” jelas Nur Hadi Rokhmad, Ketua DPC Partai Gerindra Trenggalek.
Juga posisi Demokrat, tertangkap juga telah pula menyusul Gerindra dengan mengusulkan nama-nama calon dan salah satunya ada nama Hendro Puspito pula.
“Ada nama kader demokrat sendiri, seperti H Mugianto Ketua DPC dan H lamuji,” ungkap, Sugeng Dwi Riono, Sekretaris DPC Demokrat Trenggalek.
Ada satu nama yang masih samar, tetapi saat Ketua DPC Demokrat dikonfirmasi masih belum bisa karena handphonenya dihubungi tidak juga mengangkat.
