Ikuti Kami

Capres 2024, Catatan PDI Perjuangan Sudah Lebih 20 Nama 

Banyak nama ada yang berasal dari parpol, profesional, jalur kementerian, dari jalur gubernur.

Capres 2024, Catatan PDI Perjuangan Sudah Lebih 20 Nama 
Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai banyak nama yang sudah 'tampil' sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.

Menurutnya, PDI Perjuangan sudah mencatat ada lebih dari 20 nama capres 2024-2029.

Baca: Hendrawan: Dana Otsus 2020 Harus Fokus Pendidikan

"Jadi saya kira kita catat saja. Banyak nama ada yang berasal dari parpol, profesional, jalur kementerian, dari jalur gubernur, seterusnya, biar masing-masing kita catat kita inventarisasi," katanya dilansir dari detikcom, Rabu (15/1).

"Jadi nggak usah terlalu dini. Karena yang namanya muncul terlalu dini biasanya sering tidak mendapatkan dukungan karena dianggap terlalu ambisius," lanjut Hendrawan.

PDI Perjuangan merespons sapaan Presiden Jokowi kepada Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara pelantikan pengurus Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia periode 2020-2022 di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1). 

Dalam acara itu, Jokowi menyapa Sandiaga lantas berkata 'Hati-hati 2024'.

"Dicatat terus dari jalur kementerian, dicatat. Justru banyak. Kami exercise kami lebih dari 20 (kandidat). Jadi jangan terlalu dipermainkan oleh sponsor-sponsor yang mau mengaduk-aduk perasaan kita," kata Hendrawan.

Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Sufmi Dasco Ahmad menilai tidak ada yang salah dari pernyataan Jokowi.

"Bahwa setiap warga negara yang mempunyai hak dan kedudukan yang sama, apalagi kemudian memenuhi persyaratan secara formal untuk maju menjadi capres ya tentunya boleh," katanya seperti dilansir detikcom.

"Nah di acara Hipmi itu mungkin salah satunya ada Pak Sandi yang kebetulan sudah pernah menjadi cawapres dan ya mungkin persyaratan formal semuanya sudah dilewati. Tentunya pasti prospek untuk mencalonkan jadi capres bukanlah hal yang mustahil. Nah itu kan masih nanti akan 2024," lanjut Dasco.

Dalam acara kemarin, Jokowi menyapa seluruh eks ketua umum BPP Hipmi. Namun, dia mengaku hanya mengingat Sandi.

Baca: Pesan 'Hati-hati 2024' Jokowi ke Sandiaga Bisa Jadi Catatan 

"Yang hafal hanya satu bapak Sandiaga Uno. Hati-hati 2024," sambung Jokowi disambut riuh teriakan para peserta.

Jokowi kemudian menyampaikan ulang pernyataan dari Ketua Dewan Pembina BPP Hipmi yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. Kandidat pengganti Jokowi itu akan berasal dari kalangan BPP Hipmi.

"Dan saya meyakini itu. Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa, hanya tadi yang baru saja berdiri tadi," kata Jokowi.

Quote