Jakarta, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo membuka tahun baru 2024 dengan kalimat singkat tapi membuat terenyuh mengenai sosok ibu.
Diketahui Ganjar Pranowo dikenal sangat dekat dengan sosok orang tuanya terutama sang ibu.
Sosok ibundanya yang bernama Sri Suparmi kerap disebut Ganjar Pranowo sebagai sosok yang tangguh dan punya andil besar dalam kariernya selama ini di dalam politik.
Dalam satu momen saat berbincang di sebuah acara talkshow, Ganjar Pranowo setiap pulang ke rumah sang ibundanya selalu dibisiki untuk jangan korupsi.
"Itu momen saya sejak saya masih di DPR dulu itu ibu saya itu kalau saya pas pulang kampung cipika cipiki ibu selalu membisiki saya untuk jangan korupsi, itu yang kemudian membuat saya selalu hormat kepada beliau," ucapnya.
Sementara itu berdasar pengakuan tetangga di kampung halamannya, Ganjar Pranowo sudah sangat dekat dengan ibunya semenjak masih kecil.
Ia tak sekadar dekat sebagai seorang anak, tetapi juga berbakti dengan selalu membantu ibunya dengan berjualan bensin di depan warung kelontong sang ibu.
Tetapi salah seorang yang menjadi penguat hidupnya itu pada 28 Maret 2015 silam berpulang.
Sri Suparmi wafat dalam usia 75 tahun setelah sempat mendapat perawatan selama 1 bulan di RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
Sang ibunda sebelumnya menderita sakit komplikasi di antaranya gejala diare yang kemudian membuatnya harus dirawat di rumah sakit.
Kini 9 tahun berselang tepatnya di pembuka tahun 20204, Ganjar Pranowo mengunggah foto bersama Siti Atikoh saat berziarah ke makam sang ibu.
Foto itu hanya disertai kalimat singkat tapi membuat terenyuh.
"Buk, Kangen...," tulisnya, Senin (1/1/2024).
Unggahan itupun mendapat beragam komentar netizen.
"Semoga Ibu diberi tempat yang terbaik, segala hajat njenengan terlaksana Pak," tulis maspandam.
"Ibu selalu ada di hatimu mas Ganjar. Semoga ibu bahagia di alam sana. Kutoarjo nya dimana ini ya..saya juga dari Kutoarjo. Semoga mas Ganjar jadi Presiden di 2024. Membawa nama harum Kutoarjo," kata kwantentuti.
"Semoga Allah luaskan kubur Ibu pa Ganjar, hapuskan kesalahan-kesalahannya, dan diberikan nikmat kubur," kata amirul.
