Ikuti Kami

Elektabilitas di Jabar Unggul, Hasto: Berkat Usaha Jokowi

Naiknya elektabilitas tersebut tidak terlepas dari peranan Jokowi dalam membangun Jabar.

Elektabilitas di Jabar Unggul, Hasto: Berkat Usaha Jokowi
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan unggulnya elektabilits pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jawa Barat (Jabar)menurut hasil survei Indopolling Network, tidak terlepas dari peranan tokoh di Jabar dan juga peranan Jokowi dalam membangun Jabar.

"Ya memang itu tujuannya kan untuk meningkatkan elektoral dari pak Jokowi apalagi disana seluruh tokoh kan sudah bergabung. Gubernur Pak Ridwan Kamil, Tb Hasanuddin, Dedi Mizwar, Dedi mulyadi, kemudian Pak Ginanjar, Pak Agum Gumelar, semua kan bergandengan tangan," ujar Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (7/11).

Baca: Warga Boyolali Marah, Hasto: Biar Jadi Pembelajaran

Selain dukungan dari para tokoh di Jabar, Hasto menambahkan, naiknya elektabilitas tersebut tidak terlepas dari peranan Jokowi dalam membangun Jabar.

"Ini kan representasi dari keindonesian kita dan pak Jokowi juga dipersepsikan mampu membangun Jawa Barat dengan baik yg selama sepuluh tahun itu sepertinya progresnya biasa-biasa saja. Dan kemudian pak Jokowi mampu membawa perubahan," ucap Hasto.

Hasto pun memberikan contoh salah satu pembangunan nyata yang dilakukan oleh Jokowi adalah memberikan perhatian yang sangat luas terhadap Sungai Ciliwung. 

Baca: Dilaporkan ke Bawaslu, KH Ma'ruf Bantah Lakukan Pelanggaran

"Kan Ciliwung nggak bisa nyoblos Pak Jokowi, tetapi diperhatikan oleh pak Jokowi, karena ini jalan peradaban kita, Ciliwung ini," katanya sembari tertawa.

Seperti diketahui, dari hasil survei Indopolling Network, elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin jauh lebih unggul sebanyak 28.8 persen dibandingakan dengan pasangan Prabowo-Sandiaga 23.7 persen.

Quote