Ikuti Kami

Istilah Setan Gundul, Prabowo Dibajak di Kapalnya Sendiri

Prabowo disebut lebih dipercaya setan gundul dibanding partai koalisinya.

Istilah Setan Gundul, Prabowo Dibajak di Kapalnya Sendiri
Juru Bicara Milenial Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Garda Maharsi (kiri).

Jakarta, Gesuri.id - Juru Bicara Milenial Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Garda Maharsi menilai pernyataan Andi Arief tentang adanya Setan Gundul merupakan hal penting yang perlu digaris bawahi.

Baca: Media Australia Cap Prabowo Pecundang, Klaim Menang Pilpres

Menurut Garda, Andi Arief dan Partai Demokrat masih berpikir dalam koridor politik kenegaraan yang baik. Sebagai politisi muda, ia pun sangat menyayangkan jika ungkapan Andi benar dan Prabowo lebih percaya Setan Gundul dibanding partai koalisinya.

"Adanya politisi-politisi Setan Gundul di internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang menyedot atensi Prabowo bahkan disebut lebih dipercaya dibanding Partai koalisinya, saya rasa adalah tanda bahwa Prabowo sedang dibajak dari kapalnya sendiri," ungkap Garda dalam keterangan tertulis yang diterima Gesuri.id, Selasa (7/5).

Garda menuturkan, sejumlah tokoh BPN dinilai sudah mengendurkan tensi politik dengan menyampaikan kesejukan. Namun, sikap berbeda ditunjukkan Prabowo.

"Prabowo seperti dipacu untuk terus garang bicara kecurangan-kecurangan oleh Setan Gundul ini. Berarti memang benar bahwa selama ini Prabowo dibajak dari koalisi oleh politisi-politisi Setan Gundul tersebut," katanya.

Garda berpendapat, terlalu mempercayai para Setan Gundul tersebut justru akan membawa kerugian untuk nama baik Prabowo dan Partai Gerindra. Padahal, Garda melanjutkan, Prabowo sejak 2008 coba membangun citra sebagai 'Macan Asia' dan pejuang kaum tani.

"Namun sekarang? Apa imaji rakyat terhadap Prabowo? Pasti buruk. Karena memang nama baik dan imej yang lama dibangun oleh Prabowo dan Gerindra sengaja dirusak oleh Setan Gundul itu," pungkasnya.

"Yang senang ya Setan Gundul itu sendiri. Yang rugi ya Gerindra, sudah dibajak malah rela, kelak Prabowo ditinggal barisan Setan Gundul toh Gerindra juga yang hrs membangun nama Prabowo lagi sendirian," imbuhnya.

Sebelumnya, politisi Demokrat itu menyebut ada kelompok Setan Gundul di koalisi Prabowo-Sandi. Kelompok ini diduga pembisik Prabowo menang 62 persen di Pilpres 2019.

Baca: Perusahaan Prabowo Terlilit Utang, Kok Mau Kelola Negara?

Andi mulanya mengatakan koalisi Adil dan Makmur hanya diisi Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, dan Berkarya. Namun, dalam perjalanannya muncul elemen yang dinamai Andi sebagai Setan Gundul di dalam koalisi.
 
"Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi, dan celakanya Pak Prabowo men-subordinasikan dirinya. Setan gundul memasok kesesatan menang 62 persen," kata Andi melalui akun Twitternya @Andiarief, Senin, (6/5).
 
Namun, Andi tak menyebut pasti siapa kelompok Setan Gundul yang dimaksud.

Quote