Ikuti Kami

Jemaah Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah Purworejo Dukung Ganjar-Mahfud

Sekitar 60 kiai dan ribuan jemaah tarekat dalam menyambut silaturahmi Ganjar ke Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi.

Jemaah Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah Purworejo Dukung Ganjar-Mahfud
Masyayikh Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah dan para jemaahnya di Berjan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024. 

Jakarta, Gesuri.id - Masyayikh Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah dan para jemaahnya di Berjan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024. 

Hal ini diungkapkan sekitar 60 kiai dan ribuan jemaah tarekat dalam menyambut silaturahmi Ganjar ke Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi.

Dalam kegiatan bertema 'Sewelasan' pada Minggu (31/12), Mursyid Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah KH Achmad Chalwani mengatakan sudah lama mengenal sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sejak dirinya menjadi anggota DPD RI.

"Saya kenal Pak Ganjar sudah lama di Senayan. Saya di DPD, Pak Ganjar anggota DPR. Mertua Pak Ganjar juga saya kenal baik," ujar Chalwani dalam keterangannya, Senin (1/1/2024).

Pengasuh Ponpes An Nawawi tersebut menyatakan jemaahnya dan warga ponpes mengapresiasi silaturahmi yang dilakukan Ganjar. Pihaknya menyambut Ganjar dengan selawatan diiringi alat musik Hadrah yang dibawakan oleh sejumlah santri.

Dalam silaturahmi tersebut, masyayikh dan ribuan jemaah tarekat turut mendoakan dan mendukung Ganjar-Mahfud agar dapat memenangi kontestasi Pilpres 2024.

"Pak Ganjar datang ke sini melanjutkan silaturahmi. Dalam pertemuan ini, kami mendoakan apa yang menjadi cita-cita Pak Ganjar dikabulkan oleh Allah," tuturnya.

Menurut KH Chalwani, Ganjar merepresentasikan Presiden Pertama Indonesia Soekarno. Salah satunya memilih wakilnya, Bung Hatta, yang religius dan bertarekat.

"Kami ingin Pak Ganjar bisa mencontoh Bung Karno yang nasionalis dan wakilnya, Bung Hatta religius yang bertarekat. Pak Ganjar juga begitu, nasionalis, Pak Mahfud santri, anak murid Gus Dur," ujarnya.

KH Chalwani pun menilai Ganjar berhasil memimpin Jawa Tengah selama dua periode karena sukses menciptakan stabilitas di Jateng di segala aspek.

"Beliau jelas memimpin Jawa Tengah dua periode berhasil. Kalau pun itu ada kekurangannya wajar-wajar saja. Namun, beliau tetap berhasil menciptakan stabilitas di segala aspek di Jawa Tengah," sebut Chalwani.

Lebih lanjut, KH Chalwani mengatakan pasangan calon nomor urut 3 ini adalah sosok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Indonesia dari segi perekonomian hingga penegakan hukum.

"Sosok beliau (Ganjar) dan Pak Mahfud sangat diperlukan oleh bangsa kita. Harapan kami, (Ganjar-Mahfud) bisa meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia di semua bidang," tuturnya.

Sementara itu, ulama besar Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen mengaku tak menyangka melihat dukungan yang sangat luar biasa di Purworejo untuk Ganjar.

"Alhamdulillah, kami tidak menyangka yang datang dari Jawa Tengah Yogyakarta, hingga Jawa Timur. Kami juga ingin menyatakan dukungan kepada Pak Ganjar," kata Gus Yasin.

Pria yang juga pernah menjabat wakil gubernur Jawa Tengah saat mendampingi Ganjar ini mengapresiasi program unggulan Ganjar-Mahfud, salah satunya yang diadopsi dari program di Jateng yakni pemberian insentif bagi guru agama atau ngaji.

"Apalagi ketika acara dengan masyarakat, beliau akan meneruskan program di Jawa Tengah. Saya mewakili guru agama di Jawa Tengah bahkan Nusantara berterima kasih atas dimasukkannya program prioritas insentif bagi guru agama" kata pria yang akrab disapa Gus Yasin ini.

Untuk diketahui, silaturahmi bertema 'Sewelasan' itu dihadiri sekitar 60 kiai dan ribuan jemaah Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah di antaranya Mursyid Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah dan Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi KH. Achmad Chalwani, Jemaah tarekat dan Alumni Ponpes An-nawawi Gus Ahmad Sukron, Pengasuh Ponpes Almuhajirin 2 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang KH Abdul Wahab Yahya, serta Badal Thoriqoh dan Ketua LPM IAI An-Nawawi Ahmad Muhaini.

Hadir pula sejumlah kiai lainnya dari Lirboyo, Bantul, Purwodadi, Kutoarjo, dan kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah.

Quote