Ikuti Kami

Jusup Ginting, Meski Pendatang Baru Mampu Kalahkan 3 Caleg PDI Perjuangan Dapil Kota Medan 5, Ini Kunci Kemenangannya

Siapa sangka, bahkan Jusup Ginting pun saat bertemu di Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Medan Johor.

Jusup Ginting, Meski Pendatang Baru Mampu Kalahkan 3 Caleg PDI Perjuangan Dapil Kota Medan 5, Ini Kunci Kemenangannya

Medan, Gesuri.id - Nama Jusup Ginting Suka, Caleg DPRD Medan dari PDI Perjuangan mendadak ramai berseliweran dan menjadi bahan pemberitaan di media Kota Medan.

Siapa sangka, bahkan Jusup Ginting pun saat bertemu di Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Medan Johor di Jalan Letjen Djamin Ginting, Rabu (28/2/2024) mengaku tak menyangka bahwa dirinya menjadi pemegang puncak suara terbanyak di pemilu 14 Februari 2024.

Bahkan, dengan data real count hasil perhitungan suara yang ditabulasi secara total di C1 plano milik tim internal pemenangannya, Jusup Ginting telah mengumpulkan 8.288 suara.

Dengan torehan itu, Jusup Ginting pun mengalahkan perolehan suara 'jagoan-jagoan' PDI Perjuangan yang merupakan para petahana dari dapil 5, yaitu Johannes Hutagalung, Daniel Pinem dan Hendri Duin.

"Puji Tuhan, semoga Tuhan mempermudah jalan itu," katanya.

Disebutkan, perolehan suara Jusup tersebar di Kecamatan Medan Johor dengan raihan 3.671 suara, Tuntungan dengan 1632 suara, Selayang dengan 2047 suara, Maimun dengan 96 suara, Polonia dengan 385 suara, dan Sunggal dengan 457 suara.

Ditanya apa kunci sukses bisa 'mengalahkan' petahana dan jagoan-jagoan PDI Perjuangan di Dapil Kota Medan 5 yang terdiri dari Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan dan Medan Sunggal.

Secara singkat, pria kelahiran Langkat tahun 1973 itu bilang adalah dengan selalu dekat kepada masyarakat dan layani masyarakat.

Jusup yang mengusung program peningkatan pelayanan masyarakat dalam kampanyenya itu pun berkomitmen akan terus melayani masyarakat saat telah menjadi Anggota DPRD Medan.

Begitupun, Jusup mengingatkan kepada tim pemenangan dan masyarakat yang telah memilihnya untuk tetap menunggu hasil ketetapan dari KPU Kota Medan.

"Biar tak ada saling klaim dan gaduh, kita tunggu hasil KPU," tutupnya.

Quote