Lampung, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mencatat elektabilitas calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo semakin melesat jauh meninggalkan Prabowo Subianto pasca debat putaran kedua, beberapa waktu lalu.
Baca: Safari Kebangsaan IX Bidik Basis Jokowi-Ma'ruf diLampung
Untuk itu, Hasto meminta kepada kader partainya agar tak terlena dengan capaian tersebut.
Hal itu disampaikan Hasto saat menghadiri rapat konsolidasi partai yang dihadiri DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Pringsewu, Sabtu (2/3) malam.
"Elektabilitas Pak Jokowi paska debat kemarin sudah bergeser ke atas jauh di atas Prabowo," kata Hasto di acara yang dilakukan di aula Hotel Sheraton Bandar Lampung.
Kini perbedaan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf melawan Prabowo-Sandi sudah lebih dari angka 20 persen. Dan kata Hasto, seiring melonjaknya elektabilitas paslon nomor urut 01, maka semakin banyak serangan tajam mengarahnya.
Karena itu, ia berpesan kepada jajarannya untuk memperkuat barisan untuk menangkal serangan tersebut, khususnya menyangkut hoaks dan fitnah.
"Karena itu kita melihat ketika elektabilitas Pak Jokowi-Amin melesat karena kepercayaan rakyat, maka mulai makin banyak serangan tajam kepada kita. Konsolidasi di Lampung dilakukan sebagai pusat kekuatan di Sumatera," ujarnya.
Baca: Hasto Minta Kader Kampanyekan Politik Pertanahan Jokowi
Hasto menambahkan, PDI Perjuangan telah merekrut calon anggota legislatif (caleg) dari berbagai profesi dan kalangan, mulai dari purnawirawan TNI, akademisi, hingga tokoh agama. Dengan kekuatan tersebut ia yakin PDI Perjuangan dapat memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
