Landak, Gesuri.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Landak untuk teliti terkait persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang selalu bermasalah.
"Kami mendorong KPU untuk kerja seteliti mungkin, karena terkait DPT selalu menjadi persoalan," ujar mantan Anggota DPR RI dua periode itu saat Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan DPS hasil perbaikan Pemilu 2019, Minggu (22/7).
Baca: Perintah DPP, Cornelis Maju Bacaleg DPR RI
Politisi PDI Perjuangan itu menilai, persoalan DPT sampai saat ini selalu terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Oleh sebab itu, antara KPU dan petugas terkait untuk melakukan kerjasama terkait Pemilu yang akan datang.
"Kita harap ada sinegritas antara KPU, Pemerintah Daerah dan para Partai Politik yang bertarung. Karena seperti biasanya, jumlah pemilih di daerah perbatasan dan pedalaman terkadang kurang terakomodir," tutur Karolin.
Lebih lanjut, Karolin pun berharap Kepala Desa juga memberikan perannya untuk membantu mengoptimalkan data kependudukan. Dalam tahapan ini yang masih belum ditetapkan menjadi DPT. Selain itu, partai politik dan para bakal calon legislatif (Bacaleg) bisa membantu sebab data saat ini masih dinamis, sehingga masih dapat berubah-berubah.
Baca: Ketua Baguna Kalbar Mantapkan Diri untuk "Nyaleg"
"Kita harus selalu mengecek, agar yang sudah punya hak pilih bisa ikut memilih. Pastinya juga jangan lupa cek dirinya sendiri, karena kemarin waktu Pilkada ada dewan yang tidak tau kalau dia tidak terdaftar. Apa lagi kalau masyarakat biasa," terangnya.
