Ikuti Kami

KH Ma'ruf Miliki Jejak Politik yang Lengkap

"Kiai Ma'ruf sebelum maju sebagai cawapres memiliki rekam jejak politik mulai dari DPRD, DPR RI, Ketua Umum MUI, itu lengkap," kata Eriko.

KH Ma'ruf Miliki Jejak Politik yang Lengkap
Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan Calon Wakil Presiden RI nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin memiliki rekam jejak politik yang lengkap sehingga diyakini akan unggul ketika berhadapan dengan Cawapres Sandiaga Uno dalam debat pilpres, 17 Maret mendatang.

"Kiai Ma'ruf Amin sebelum maju sebagai cawapres memiliki rekam jejak politik mulai dari DPRD, DPR RI, Ketua Umum MUI, itu lengkap," kata Eriko dalam diskusi di kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (14/3).

Baca: Bahas Persiapan Debat, Jokowi Bertemu KH Ma'ruf

Menurut dia, Ma'ruf memiliki keunggulan, yaitu menyampaikan gagasan luar biasa, dahulu disebut sebagai ekonomi syariah dan sekarang dikembangkan menjadi ekonomi arus baru.

Eriko menjelaskan bahwa ekonomi arus baru merupakan konsep membangun ekonomi dari kalangan bawah, menengah, dan atas yang bersinergi bersama-sama.

"Kita tidak bisa mempercayakan kepala kalangan atas, menengah, atau kalangan bawah saja," ujarnya.

Ia mengakui bahwa Sandiaga lebih muda dibandingkan Ma'ruf. Namun, itu bukan menjadi jaminan terkait dengan kualitas pemimpin dalam memimpin negara.

Menurut dia, pihaknya pun telah mengantisipasi apabila Sandi menyerang dalam debat ketiga karena Ma'ruf yang berpengalaman akan membuatnya lebih halus untuk menjawab.

"Saya yakin para calon pemimpin tidak ada yang emosi dalam berdebat karena disaksikan masyarakat Indonesia. Tim pendukung boleh saja panas karena dipengaruhi kabar hoaks namun para kandidat tetap adem," katanya.

Baca: Puan Yakin KH Ma'ruf Bisa Jawab Pertanyaan Debat

Untuk diketahui, debat ketiga Pilpres 2019 akan diikuti cawapres nomor urut 01 dan 02, yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3) mendatang.

Tema yang diangkat dalam debat ketiga tersebut adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Quote