Jakarta, Gesuri.id - Calon wakil presiden Mahfud Md mengatakan anak muda memiliki tanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia atau SDM dan sumber daya alam (SDA) di Indonesia. Berdasarkan analisis, kata Mahfud, ketika SDA dikelola tanpa korupsi masyarakat Indonesia akan mendapatkan keuntungan.
Analisis ini menurut Mahfud pernah dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. “Kalau sumber daya alam dikelola dengan baik tanpa korupsi orang Indonesia itu akan mendapatkan uang minimal Rp 20 juta setiap bulan secara cuma-cuma,” kata Mahfud dalam Dialog Interaktif Cawapres “Mencuri Hati” Kawula Muda yang digelar TvOne di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (6/12).
Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu anak muda di Indonesia saat ini ada 50 persen lebih yang akan menjadi pemilih pada pemilihan umum atau Pemilu 2024.
Mereka, kata Mahfud, akan dituntut untuk mengelola SDM dan SDA di Indonesia. “Anak muda yang jumlahnya sekarang lebih dari 50 persen akan menjadi pemilih dan ini dituntut untuk mengelola sumber daya alam kita, sumber daya manusia yang luar biasa,” kata dia.
Menurut Mahfud, anak muda harus diberikan peluang untuk mengelola sumber daya alam dan bonus demografi yang akan terjadi. Menurut Mahfud, anak muda sekarang sangat kreatif.
“Saya teringat kalau anak muda itu anak yang penuh semangat, ingin kebebasan, ingin maju, ingin semua serba pasti, teratur, dan di Indonesia ini mungkin sekarang harus disiapkan arena bagi anak-anak muda untuk berprestasi,” kata Mahfud.
Mahfud Md merupakan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dengan nomor urut 3. Keduanya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangun.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1 adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, sedangkan pasangan nomor urut 2 ada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Berdasarkan keterangan panitia, undangan dalam kegiatan dialog bersama calon wakil presiden itu sudah ditujukan kepada tiga calon wapres, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md. Namun, mereka menyebut hanya Muhaimin dan Mahfud yang memberikan konfirmasi kedatangan. Gibran tidak tampak hadir di acara dialog interaktif yang digelar stasiun televisi swasta itu.
