Ikuti Kami

Mahfud Tegaskan Pengunduran Dirinya Murni Etika Pribadi

''Saya menghadap presiden dan minta mundur itu karena etika saya," ujar Mahfud.

Mahfud Tegaskan Pengunduran Dirinya Murni Etika Pribadi
Menko Polhukam periode 2019-2024 Mahfud MD di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (1/2)

Jakarta, Gesuri.id - Mahfud Md menegaskan mundur dari Menko Polhukam karena etika pribadi, dan ia tak mempunyai harapan pada kandidat capres atau cawapres lainnya terkait pengunduran dirinya.

"Saya ndak punya harapan tentang kandidat lain. Saya menghadap presiden dan minta mundur itu karena etika saya. Tidak terkait dengan etika menteri-menteri lain. Etika saya itu, saya dulu diangkat dengan penuh penghormatan oleh Presiden," kata Mahfud saat jumpa pers di Kemenko Polhukam, Kamis (1/2/2024).

Mahfud menuturkan selama empat tahun lebih merasa sudah bekerja dengan baik. Mahfud kembali menyinggung etika terkait mundurnya dia sebagai Menko Polhukam.

"Ini tugas Pak Mahfud lalu ini, lalu ini keppres ya. Tugasnya ini-ini-ini. Dan saya selama 4,5 tahun bekerja baik dengan beliau, maka saya punya etika. Ketika saya akan berhenti, saya tidak akan mengumumkan ke publik sebelum saya bicara ke presiden," ucapnya.

"Maka sejak tanggal 23 itu pun saya katakan, saya akan menunggu momentum. Momentumnya apa? Ya saya menghadap presiden dulu karena etika saya," lanjutnya.

Lebih lanjut Mahfud menyampaikan saat awal diangkat sebagai Menko Polhukam dilakukan secara hormat. Untuk itu, dia juga ingin mundur dengan hormat.

"Saya dulu diangkat dengan hormat, harus pamit juga dengan hormat agar tidak lenggang colong-colong, lalu begitu saja. Soal etika menteri lain, ndak, saya ndak nyinggung dan itu bukan urusan saya. Ini etika saya kepada presiden, bukan etika saya kepada menteri lain," imbuhnya.

Quote