Ikuti Kami

PDI Perjuangan Jabar Mulai Panaskan Mesin Partai

Hal itu dilakukan dengan mulai menata kepengurusan partai hingga skala kecil dan rapat kerja partai secara rutin.

PDI Perjuangan Jabar Mulai Panaskan Mesin Partai
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono.

Bandung, Gesuri.id – DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) mulai memanaskan mesin partai menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Hal itu dilakukan dengan mulai menata kepengurusan partai hingga skala kecil dan rapat kerja partai secara rutin untuk menggempur 8 Kabupaten/Kota penyelenggara Pilkada di Jabar. 

Baca: Gibran Siap Ikuti "Fit & Proper Test" di DPP PDI Perjuangan

PDI Perjuangan memasang strategi gotong royong dengan melibatkan seluruh kader Jawa Barat dan tak terbatas pada kader di daerah penyelenggara pilkada.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono menekankan setiap kader yang kini duduk di legislatif diinstruksikan mendorong terbentuknya kepengurusan di daerah selambatnya 8 Maret 2020. 

Sesuai dengan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai, papr Ono,  PDI Perjuangan sebagai partai pelopor harus segera merapatkan barisan dengan memilih kepengurusan mulai Pengurus Anak Cabang, Pengurus Ranting, sampai Pengurus Anak Ranting segera dibentuk. 

"Pada 8 Maret itu sudah terbentuk semua. Kepengurusan yang nanti dibentuk betul-betul akan menjadi organ partai, untuk bisa mewujudkan partai pelopor di mana PDIP merupakan partai yang bergerak bersama-sama dengan rakyat," kata Ono dalam rapat Kerja Daerah (Rakerda) I PDI Perjangan Jabar di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (9/2)

Lebih lanjut Ono menjabarkan pembentukan pengurus hingga skala terkecil itu bertujuan untuk menyerap permasalahan yang ada di masyarakat.  Setiap bulan para pengurus itu diwajibkan menggelar rapat partai, sehingga permasalahan masyarakat bisa disalurkan ke kader-kader PDI Perjuangan di legislatif, eksekutif, dan struktural partai untuk dicarikan solusinya. 

"(Pengurus hingga anak ranting) ini akan menyampaikan kepada partai terkait dengan kondisi masyarakat berbasis desa, bahkan RT/RW, sehingga kami mempunyai gambaran apa yang harus dilakukan, baik pada tingkatan eksekutif, maupun legislatif di tingkat kabupaten/kota dan provinsi," tuturnya. 

Baca: Demi Bangsa, Ganjar Tak Takut Disebut Langgar HAM

Selain tata kelola partai, Ono menyatakan, rakerda juga membahas rencana pemenangan pemilu. Dalam menghadapi Pilkada 2020.

"Kami juga akan melibatkan seluruh legislatif partai di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Kami bagi habis di delapan kabupaten/kota (yang menggelar pilkada di Jabar). Yang kedua, bagaimana kami juga bisa melakukan pendalaman terhadap calon. Calon itu harus final terkait dengan ideologi Pancasila," katanya.

Quote